Luhut: Tiga Bulan ke Depan Jadi Critical Time Penanganan Corona

Jum'at, 18 September 2020 - 22:32 WIB
loading...
Luhut: Tiga Bulan ke...
Wakil Ketua Komite Pengendalian Covid-19 dan Pengendalian Ekonomi Nasional, Luhut B Pandjaitan mengatakan, tiga bulan ke depan menjadi critical time. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan sekaligus Wakil Ketua Komite Pengendalian Covid-19 dan Pengendalian Ekonomi Nasional mengatakan tiga bulan ke depan menjadi critical time dalam penanganan Covid-19 (virus Corona) di Tanah Air.

(Baca juga: Rekor! Sehari 4.088 Orang Sembuh dari Covid-19)

"Saya kira juga ini untuk semua critical time kita ini 3 bulan ke depan, sampai mulai nanti vaksin ini jalan," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual terkait Penanganan Covid-19 di 8 Provinsi, Jumat (18/9/2020).

(Baca juga: Bertambah 114 Orang, Total 9.336 Orang Meninggal Akibat Covid-19)

Luhut menjelaskan, critical time penanganan Corona ini sebelum vaksin Covid-19 bisa diberikan yang diharapkan pada Desember. "Jadi vaksin ini mulai jalan, kita harapkan Desember awal sudah terus ke depan," jelasnya.

"Jadi Desember ke depan ini baik itu KSAD, Polri serta unsur-unsur kesehatan kita untuk melakukan injeksi di tempat-tempat yang akan diprioritaskan nanti terutama bagian kesehatan dan pembantunya," sambung Luhut.

Luhut meyakini, jika Desember hingga Januari mulai disuntikkan vaksin diharapkan Covid-19 akan terkendali. "Nah kalau itu terlalui sampai Januari nanti sudah hampir 100 juta yang diinjeksi, saya kira mungkin akan mulai terkendali. Itu saya kira target kita. Karena tahun depan kita akan dapat 270 juta lebih. Mungkin saya kira akan lebih dari angka itu," ungkapnya.

Selain itu, Luhut juga telah mengeluarkan instruksi pengendalian Covid-19 terutama di 8 provinsi yang jumlah kasusnya menyumbangkan lebih dari 70% dari total kasus Corona di Indonesia.

"Pertama mendorong perubahan perilaku masyarakat yang lebih cepat lagi untuk melaksanakan protokol kesehatan karena hal ini sangat penting. Yang kedua penurunan penambahan kasus harian. Yang ketiga peningkatan recovery rate. keempat, penurunan mortality rate dan kelima penurunan mortality cases. Nah ini, dari lima ini yang kita nanti terjemahkan ke depan apa-apa yang kita lakukan. Dan sekarang sedang jalan juga," ujar Luhut.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1074 seconds (0.1#10.140)