Dapat Marga Sitepu, La Nyalla Sampaikan Empati ke Petani Karo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kunjungan kerja hari ketiga ke Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mendapat gelar marga Sitepu dari tokoh adat Karo, Malem Ukur Ginting.
Pemberian marga tersebut dilakukan di Aula Kantor Bupati Karo, di Kabanjahe, Karo, Kamis 17 September 2020. “Sejak hari ini, Bapak resmi bernama AA La Nyalla Mahmud Mattalitti Sitepu. Sekaligus menjadi saudara dari senator kami, Ibu Badikenita Sitepu. Bapak juga sekaligus sudah menjadi warga Karo,” ujar Malem seraya memakaikan baju adat khas Karo dengan disaksikan Bupati Karo Terkelin Brahmana.
Dalam sambutannya, LaNyalla menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada masyarakat Karo, atas pemberian marga Sitepu kepada dirinya.
“Saya berterima kasih telah mendapat saudara baru di Kabupaten Karo. Sepertinya saya harus lebih sering ke sini,” tukasnya.
La Nyalla juga menyampaikan rasa empati kepada Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Karo, yang terkena dua musibah sekaligus, yakni pandemi Covid-19 dan dampak erupsi Gunung Sinabung, yang hingga saat ini masih berada di siaga level III.
“Kami sangat bisa merasakan, terutama apa yang dirasakan para petani yang lahan dan kebunnya terdampak erupsi dan terpapar debu vulkanik Gunung Sinabung. Seperti yang dialami para petani dari enam kecamatan di Karo, beberapa waktu lalu. Akibatnya 7 ribu hektare lahan hortikultura rusak, dengan kerugian mencapai Rp. 170 milyar,” ungkap La Nyalla.
Dia menambahkan, dampak pandemi Covid-19 yang melambatkan ekonomi dan daya beli masyarakat juga menghantam para petani jeruk Karo. Karena pada musim panen kali ini, harga jual turun drastis.
“Kiranya Pemkab Karo dapat mencari jalan keluar dengan membuka pasar baru, selain pasar yang sudah eksisting dan melemah saat ini,” harap La Nyalla.
Dalam kunjungan kerja di Karo, DPD juga meneruskan sejumah bantuan dari BNPB dan Kementerian Kesehatan. Dengan rincian dari BNPB terdiri atas 4.000 masker dan 40 dirigen hand sanitizer. Sedangkan dari Kemenkes terdiri atas 1.000 masker, 1.000 alat rapid test dan 400 set baju hazmat.
Sementara itu, senator asal Karo, Badikanita Sitepu dalam paparannya meminta dukungan Ketua DPD RI dan Senator di Komite III agar nilai-nlai kearifan lokal di Kabupaten Karo mendapat perhatian.
“Saya minta dukungan kepada turang (abang-red) aku, karena sudah Sitepu kan,” tandasnya sontak mendapat aplaus dari tamu undangan.
Usai dari kantor Pemkab Karo, La Nyalla dengan didampingi Ketua PMI Sumut dan Bupati Karo bertolak menuju Desa Sukatepu, Kecamatan Taman Neran, Karo, untuk menghadiri peringatan hari lahir Palang Merah Indonesia ke-75, yang digelar PMI Sumut.
Selain menyerahkan sejumlah bantuan APD untuk penanganan Covid-19, La Nyalla dan Ketua PMI Sumut serta Bupati Karo juga melakukan penanaman pohon di desa yang berada di lereng Gunung Sinabung tersebut. ( )
Sehari sebelum ke Karo, LaNyalla bersama rombongan menyempatkan diri bersilaturahim dengan Tuan Zikmal Fuad di Babussalam, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Kedatangan LaNyalla dan rombongan dimaksudkan untuk meminta doa dari Tuan Guru Babussalam ke-12 tersebut.
Di Langkat, Ketua DPD juga mengunjungi Sekolah Polisi Nasional (SPN) Polda Sumatera Utara di Hinai. Di SPN terbesar di Indonesia itu, La Nyalla dan rombongan memberikan sumbangan dana Rp250 juta untuk penyelesaian pembangunan masjid Al Fathonah di SPN Hinai.
“Jangan dilihat nilainya, tapi semoga bermanfaat untuk mempercepat penyelesaian pembangunan masjid ini,” ungkapnya. ( )
Bantuan uang tersebut terdiri atas Rp100 juta dari La Nyalla, Rp100 juta dari tokoh Sumut Rahmat Shah dan Rp50 juta dari wakil ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin.
Selain menyerahkan bantuan, La Nyalla bersama Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Martuani Sormin dan Wakil Bupati Langkat Syah Afandin, juga melakukan penanaman pohon dan pelepasan benih ikan di komplek SPN Hinai.
Lihat Juga: Dewan Pers Masih Pertanyakan Motif Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut yang Belum Diungkap
Pemberian marga tersebut dilakukan di Aula Kantor Bupati Karo, di Kabanjahe, Karo, Kamis 17 September 2020. “Sejak hari ini, Bapak resmi bernama AA La Nyalla Mahmud Mattalitti Sitepu. Sekaligus menjadi saudara dari senator kami, Ibu Badikenita Sitepu. Bapak juga sekaligus sudah menjadi warga Karo,” ujar Malem seraya memakaikan baju adat khas Karo dengan disaksikan Bupati Karo Terkelin Brahmana.
Dalam sambutannya, LaNyalla menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada masyarakat Karo, atas pemberian marga Sitepu kepada dirinya.
“Saya berterima kasih telah mendapat saudara baru di Kabupaten Karo. Sepertinya saya harus lebih sering ke sini,” tukasnya.
La Nyalla juga menyampaikan rasa empati kepada Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Karo, yang terkena dua musibah sekaligus, yakni pandemi Covid-19 dan dampak erupsi Gunung Sinabung, yang hingga saat ini masih berada di siaga level III.
“Kami sangat bisa merasakan, terutama apa yang dirasakan para petani yang lahan dan kebunnya terdampak erupsi dan terpapar debu vulkanik Gunung Sinabung. Seperti yang dialami para petani dari enam kecamatan di Karo, beberapa waktu lalu. Akibatnya 7 ribu hektare lahan hortikultura rusak, dengan kerugian mencapai Rp. 170 milyar,” ungkap La Nyalla.
Dia menambahkan, dampak pandemi Covid-19 yang melambatkan ekonomi dan daya beli masyarakat juga menghantam para petani jeruk Karo. Karena pada musim panen kali ini, harga jual turun drastis.
“Kiranya Pemkab Karo dapat mencari jalan keluar dengan membuka pasar baru, selain pasar yang sudah eksisting dan melemah saat ini,” harap La Nyalla.
Dalam kunjungan kerja di Karo, DPD juga meneruskan sejumah bantuan dari BNPB dan Kementerian Kesehatan. Dengan rincian dari BNPB terdiri atas 4.000 masker dan 40 dirigen hand sanitizer. Sedangkan dari Kemenkes terdiri atas 1.000 masker, 1.000 alat rapid test dan 400 set baju hazmat.
Sementara itu, senator asal Karo, Badikanita Sitepu dalam paparannya meminta dukungan Ketua DPD RI dan Senator di Komite III agar nilai-nlai kearifan lokal di Kabupaten Karo mendapat perhatian.
“Saya minta dukungan kepada turang (abang-red) aku, karena sudah Sitepu kan,” tandasnya sontak mendapat aplaus dari tamu undangan.
Usai dari kantor Pemkab Karo, La Nyalla dengan didampingi Ketua PMI Sumut dan Bupati Karo bertolak menuju Desa Sukatepu, Kecamatan Taman Neran, Karo, untuk menghadiri peringatan hari lahir Palang Merah Indonesia ke-75, yang digelar PMI Sumut.
Selain menyerahkan sejumlah bantuan APD untuk penanganan Covid-19, La Nyalla dan Ketua PMI Sumut serta Bupati Karo juga melakukan penanaman pohon di desa yang berada di lereng Gunung Sinabung tersebut. ( )
Sehari sebelum ke Karo, LaNyalla bersama rombongan menyempatkan diri bersilaturahim dengan Tuan Zikmal Fuad di Babussalam, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Kedatangan LaNyalla dan rombongan dimaksudkan untuk meminta doa dari Tuan Guru Babussalam ke-12 tersebut.
Di Langkat, Ketua DPD juga mengunjungi Sekolah Polisi Nasional (SPN) Polda Sumatera Utara di Hinai. Di SPN terbesar di Indonesia itu, La Nyalla dan rombongan memberikan sumbangan dana Rp250 juta untuk penyelesaian pembangunan masjid Al Fathonah di SPN Hinai.
“Jangan dilihat nilainya, tapi semoga bermanfaat untuk mempercepat penyelesaian pembangunan masjid ini,” ungkapnya. ( )
Bantuan uang tersebut terdiri atas Rp100 juta dari La Nyalla, Rp100 juta dari tokoh Sumut Rahmat Shah dan Rp50 juta dari wakil ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin.
Selain menyerahkan bantuan, La Nyalla bersama Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Martuani Sormin dan Wakil Bupati Langkat Syah Afandin, juga melakukan penanaman pohon dan pelepasan benih ikan di komplek SPN Hinai.
Lihat Juga: Dewan Pers Masih Pertanyakan Motif Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut yang Belum Diungkap
(dam)