Sandiaga Uno dan Kemanusiaan
loading...
A
A
A
Sandiaga Uno memulai partisipasi aktifnya dengan berkoordinasi ke BNPB, lalu BNPB meminta beliau untuk mengkoordinir gerakan RIB LC19 dengan merangkul simpul-simpul relawan yang sudah ada. Kenapa harus melalui simpul-simpul relawan? Karena cara inilah yang paling efektif untuk melibatkan partisipasi orang dalam jumlah banyak, hanya dengan mengontak koordinatornya maka para relawan segera merespons.
Kegiatan RIB LC19 utamanya mengisi titik-titik yang tidak tersentuh atau terlewatkan oleh pemerintah khususnya di bidang medis dan bantuan soial. Di bidang medis telah berjalan rapid test massal pada tanggal 22-28 April 2020 di Wisma Atlet Kemayoran, kemudian menjadi mobile rapid test di sejumlah wilayah dan ke depannya akan diupayakan mobile swab/PCR test.
Juga ada pembagian APD yang di distribusikan ke rumah sakit melalui simpul-simpul relawan yang tergabung di RIB LC19. Sedangkan di bidang bantuan sosial, RIB LC19 bergerak mendistribusikan sembako, hand sanitizer, dan masker kain langsung kepada masyarakat melalui simpul-simpul relawan.
Sehingga jelas pelibatan simpul-simpul relawan di RIB LC19 untuk mempermudah dan mempercepat distribusi bantuan ke masyarakat maupun rumah sakit. Bukan melibatkan simpul relawan menjadi satu wadah besar yang bertujuan ke ranah politik.
Inilah wujud komitmen Sandiaga Uno dan kemanusiaan. Begitupun kami yang tergabung di dalam RIB LC19 di bawah kepemimpinan beliau. Perihal manajemen penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-19 akan selalu kita kritisi, tetapi perihal percepatan bantuan kepada masyarakat dan tenaga medis, maka tidak ada ruang bagi perbedaan dan dikotomi pilihan politik.
Sekali lagi, Sandiaga Uno bisa saja memilih diam dirumah selama masa pandemi, tapi ia memilih jalan yang terjal. Yaitu terlibat aktif memimpin Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid19. Urusan politik masih jauh, tapi ancaman terhadap nyawa manusia, gejolak sosial, dan krisis ekonomi sudah didepan mata. Semoga pilihan terjal yang diambil Sandiaga Uno dapat menginspirasi, memberi hidayah, dan menggugah anda para penikmat dikotomi politik.
Kegiatan RIB LC19 utamanya mengisi titik-titik yang tidak tersentuh atau terlewatkan oleh pemerintah khususnya di bidang medis dan bantuan soial. Di bidang medis telah berjalan rapid test massal pada tanggal 22-28 April 2020 di Wisma Atlet Kemayoran, kemudian menjadi mobile rapid test di sejumlah wilayah dan ke depannya akan diupayakan mobile swab/PCR test.
Juga ada pembagian APD yang di distribusikan ke rumah sakit melalui simpul-simpul relawan yang tergabung di RIB LC19. Sedangkan di bidang bantuan sosial, RIB LC19 bergerak mendistribusikan sembako, hand sanitizer, dan masker kain langsung kepada masyarakat melalui simpul-simpul relawan.
Sehingga jelas pelibatan simpul-simpul relawan di RIB LC19 untuk mempermudah dan mempercepat distribusi bantuan ke masyarakat maupun rumah sakit. Bukan melibatkan simpul relawan menjadi satu wadah besar yang bertujuan ke ranah politik.
Inilah wujud komitmen Sandiaga Uno dan kemanusiaan. Begitupun kami yang tergabung di dalam RIB LC19 di bawah kepemimpinan beliau. Perihal manajemen penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-19 akan selalu kita kritisi, tetapi perihal percepatan bantuan kepada masyarakat dan tenaga medis, maka tidak ada ruang bagi perbedaan dan dikotomi pilihan politik.
Sekali lagi, Sandiaga Uno bisa saja memilih diam dirumah selama masa pandemi, tapi ia memilih jalan yang terjal. Yaitu terlibat aktif memimpin Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid19. Urusan politik masih jauh, tapi ancaman terhadap nyawa manusia, gejolak sosial, dan krisis ekonomi sudah didepan mata. Semoga pilihan terjal yang diambil Sandiaga Uno dapat menginspirasi, memberi hidayah, dan menggugah anda para penikmat dikotomi politik.
(poe)