Polemik Jakarta PSBB Lagi, Rivalitas Pilpres 2024?

Minggu, 13 September 2020 - 14:21 WIB
loading...
Polemik Jakarta PSBB...
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto disebut akan menjadi aktor di Pilpres 2024. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) . Langkah ini dilakukan karena melihat tren naiknya penularan virus corona ( COVID-19 ) di Ibu Kota.

Keputusan ini ternyata menuai reaksi beragam. Ada yang mendukung tapi banyak pula yang menentangnya. Bahkan, pemerintah pusat yang diwakili Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional terkesan tidak sepakat dengan keputusan itu dengan pertimbangan ekonomi.

Ahli hukum tata negara, Refly Harun mengaku melihat adanya rivalitas antara DKI Jakarta, dalam hal ini Anies Baswedan dan pemerintah pusat, termasuk para pendukungnya masing-masing. Menurutnya, hal ini cukup aneh karena Pemda DKI adalah subsistem pemerintahan nasional. Sifat hubungannya vertikal bukan horizontal. ( )

"Yang sentimen Anies atau pro Anies sudah tidak proporsional lagi. Sama seperti sentimen Jokowi dan pro Jokowi sudah tidak proporsional lagi. Pilkada 2017 sudah selesai lama, harusnya kita bisa melihat ini secara objektif. Jadi aneh, ketika Anies menyatakan PSBB terjadi pro dan kontra. Tapi it's ok," kata Refly dalam video berjudul Pusat Kok Beroposisi ke Pemda DKI yang diunggah di channel Youtube-nya, Minggu (13/9/2020)..

Di luar itu, Refly juga mengendus adanya persaingan dalam menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, aktor-aktor yang akan bertarung pada 2024 mulai terlihat.

"Anies Baswedan aktor tahun 2024, Erick Thohir menjadi ketua harian dia membawahi satuan gugus tugas penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi juga sosok 2024, Airlangga Hartarto juga berkeinginan menjadi sosok 2024," ujar Refly. ( )

Namun ia mengingatkan, negara Indonesia akan rusak dan membahayakan masyarakat jika para pemimpinnya sibuk berdebat, pencitraan, dan berpikiri untuk kepemimpinan ke depan. "Bukan bukan kepemimpinan hari ini yang harus melindungi rakyat, menyelamatkan rakyat, mencerdaskan rakyat, dan menyejahterakan rakyat kalau mungkin di tengah COVID-19," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hadiri Sidang Kasus...
Hadiri Sidang Kasus Korupsi Tom Lembong, Anies Baswedan: Saya Datang sebagai Sahabat
Anies Baswedan Hadiri...
Anies Baswedan Hadiri Sidang Perdana Kasus Korupsi Impor Gula, Sapa Istri Tom Lembong
Muncul Ormas Gerakan...
Muncul Ormas Gerakan Rakyat, Partai Perubahan Konsisten Capreskan Anies
Peta Politik Pilpres...
Peta Politik Pilpres 2029 setelah Gerakan Rakyat Dideklarasikan
Ormas Gerakan Rakyat,...
Ormas Gerakan Rakyat, Wadah Anak Abah agar Tak Terpecah
Gerakan Rakyat Diciptakan,...
Gerakan Rakyat Diciptakan, Perahu Politik Anies Baswedan Disiapkan
Buku Dunia Hantu Digul...
Buku Dunia Hantu Digul dari Anies Baswedan untuk Tom Lembong di Rutan Salemba
Gerakan Rakyat Diprediksi...
Gerakan Rakyat Diprediksi Bakal Jadi Kendaraan Anies Baswedan untuk Maju Capres 2029
3 Fakta Gerakan Rakyat,...
3 Fakta Gerakan Rakyat, Ormas yang Jadikan Anies Baswedan Simbol dan Tokoh Panutan
Rekomendasi
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
53 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
2 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Atasi Tawuran, Pemprov...
Atasi Tawuran, Pemprov Jakarta Bakal Buka 500.000 Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved