Serangan Nine Eleven yang Menggoncang Dunia (Bagian 2)

Sabtu, 12 September 2020 - 09:55 WIB
loading...
A A A
Polisi itu memanggil seorang wanita yang berdiri tidak jauh. Dan menyampaikan bahwa saya hadir untuk bertemu dengan wali kota.

"Yes, follow me" (ikuti saya), kata wanita itu.

Saya pun berjalan di samping wanita itu. Tapi saya tidak tahan untuk bertanya: "why there are so many security personals" (Kenapa banyak sekali petugas keamanan?).

"You are going to meet with the President" (kamu akan ketemu dengan Presiden), jawabnya singkat.

"What? Are you sure?" (Apa? Benarkah?), tanya saya.

"Yes. The President is coming to meet with some NY religious leaders" (Presiden akan hadir bertemu dengan beberap tokoh agama di New York), jelasnya.

Dengan setengah protes saya tanya: "Kenapa tidak kami diberitahu?".

"This is highly secret" (ini sangat dirahasiakan), jawabnya singkat.

Saya hanya diam. Tapi dalam hati saya sejujurnya sangat senang. Ternyata apa yang ingin saya sampaikan kepada Wali Kota, justru kini akan saya sampaikan langsung kepada Presiden Amerika Serikat, George W Bush Jr.

Saya pun memasuki gedung gereja itu melalui deteksi metal. Pengamanan begitu sangat ketat. Walau petugas keamanan itu nampaknya memaksakan keramahan. Tapi semua tanpa diingkari dalam keadaan tegang....
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1194 seconds (0.1#10.140)