Amien Rais Umumkan Asas Partai Baru, Pengamat: Partai yang Ada Cenderung Oligarki

JAKARTA - Tokoh Muhammadiyah, Amien Rais telah berbicara mengenai pendirian partai barunya bersama sejumlah sahabatnya. Amien hanya menyampaikan asas partai yang disebut 'Rahmatan Lil Alamin' tanpa menyebutkan nama partai dan lambang partai.

Analis Politik asal UIN Jakarta, Bakir Ihsan menganggap hak semua orang untuk berkumpul dan bertindak membentuk organisasi termasuk partai politik. Karena hal itu diatur di dalam kontitusi. (Baca juga: Amien Rais Jelaskan Azas Islam Rahmatan Lil 'Alamin untuk Partai Barunya)

"Itu hak yang dijamin oleh konstitusi. Tinggal nanti bisa dilihat keseriusannya melalui kerja partainya," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Jumat (11/9/2020).

Bakir sendiri menilai partai-partai yang ada masih bersifat formalistik. Menurutnya, partai yang ada belum menunjukkan gejala keberpihakan kepada masyarakat luas, khususnya menyangkut isu-isu strategis kebangsaan. (Baca juga: Amien Rais Segera Deklarasikan Partai Baru Berasas Islam Rahmatan Lil 'Alamin, Ini Respons PAN)

"Partai yang ada sekarang masih formalistik, bahkan cenderung oligarki, substansi sebagai partai masih jauh panggang dari api," pungkasnya.