Lazisnu Imbau Penyaluran Zakat lewat Lembaga Resmi

Minggu, 03 Mei 2020 - 20:41 WIB
loading...
Lazisnu Imbau Penyaluran...
Lazisnu Imbau Penyaluran Zakat lewat Lembaga Resmi
A A A
JAKARTA - Direktur Lembaga Amil Zakat Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Ajat Sudrajat mengatakan, potensi zakat Indonesia cukup besar, mencapai kisaran Rp375 triliun. Namun, dari jumlah itu baru tergarap Rp15 triliun. Hal ini karena zakat masih banyak yang dikeluarkan secara konvensional dan dibayarkan dengan beras, bukan dengan uang.

Selain itu, masyarakat belum terbiasa mengeluarkan zakat melalui lembaga resmi. Mereka umumnya masih mengeluarkan zakat melalui masjid atau musala, serta ke pribadi penerima zakat. "Dan ini tidak pernah tercatat ke lembaga yang resmi, misalnya Badan Amil Zakat Nasional (Banzas)," katanya saat dihubungi, Minggu (3/5/2020).

Dengan banyaknya potensi zakat yang mencapai Rp375 triliun, menurut Ajat, jika bisa terkumpul setengah saja dari jumlah itu, bisa menjadi solusi bagi pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Karena itu, menurut Ajat, masyarakat perlu mendapatkan edukasi bahwa penting untuk segera mengeluarkan zakat. Kedua, penyaluran zakat yang benar adalah melalui lembaga-lembaga resmi. Apalagi sudah ada UU Nomor 3/2011 tentang Pengelolaan Zakat. "UU itu mengharuskan pembayaran zakat melalui lembaga-lembaga resmi. Kalau ada orang menarik zakat, tapi tak resmi itu kena UU itu," katanya. ( ).

Dikatakan Ajat, Lazisnu sudah memiliki infrastrukrur mulai provinsi hingga kelurahan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Hanya ada empat provinsi saja yang belum keluar izinnya di antaranya Aceh dan Sulawesi Utara. Penyaluran zakat juga by name by phone sehingga tepat sasaran.

"Ke depan kita tidak hanya zakat berbasis konsumtif, tetap kita akan kembangkan zakat poroduktif. Misalnya ada zakat mal, kita berikan pada fakir miskin tapi kita kembangkan pada produk-produk yang sifatnya bertumbuh tidak langsung pakai. Misalnya kita bangunkan usaha ekonomi, kita ajari mereka bertani, bercocok tanam, beternak sehingga ke depan mereka bisa mandiri dan tidak bergantung," katanya.

Segerakan Zakat

Ajat juga mengatakan, dengan kondisi pandemi Covid-19, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mempercepat pengeluaran zakat. Namun, pemahaman sebagian masyarakat bahwa zakat dikeluarkan di akhir Ramadhan.

"Memang afdhol-nya itu di akhir Ramadhan, tetapi sebenarnya zakat fitrah itu bisa dilakukan di awal Ramadhan. Apalagi sekarang kondisi pandemi ini menjadi keharusan untuk membayar di awal agar kita bisa membantu kaum duafa dan para penerima zakat lainnya," katanya.

Dikatakan Ajat, lantaran tahun ini berbarengan dengan pandemi Covid-19, ada sedikit perbedaan karena penarikan zakat tidak bisa dilakukan secara langsung, tapi lewat online. "Meskipun secara konvensional masih bisa, tetapi dibatasi oleh physical distancing maka yang paling pas adalah lewat online," ujarnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menag Sebut Program...
Menag Sebut Program Pemberdayaan Ekonomi Baznas Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik
GP Ansor Gandeng LPDB-UMKM...
GP Ansor Gandeng LPDB-UMKM Gerakkan Kemandirian Ekonomi lewat Koperasi
Kongres: Jembatan Hati...
Kongres: Jembatan Hati Kader Muslimat
Perkuat Kelembagaan,...
Perkuat Kelembagaan, BPKH Jalin Sinergi dengan PBNU
Arifatul Choiri Terpilih...
Arifatul Choiri Terpilih sebagai Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Jadi Ketua Dewan Pembina
PBNU Gelar Festival...
PBNU Gelar Festival Keluarga Indonesia, Hadirkan NU Dalam Masyarakat Kota
Kongres Keluarga Maslahat...
Kongres Keluarga Maslahat NU, Ketua PBNU: Jadi Vaksin Tren Perkembangan Pergaulan
PBNU Bakal Ambil Sikap...
PBNU Bakal Ambil Sikap Terkait Pagar Laut di Forum Munas Alim Ulama
PBNU Gelar Kongres Keluarga...
PBNU Gelar Kongres Keluarga Maslahat, Bahas Maraknya Kekerasan hingga Judi Online
Rekomendasi
Pameran STEAM SMA Labschool...
Pameran STEAM SMA Labschool Jakarta: Kolaborasi Ilmu, Kreativitas, dan Inovasi
Ramadan 2025, IKA PPM...
Ramadan 2025, IKA PPM Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu
Bobon Santoso Diblokir...
Bobon Santoso Diblokir Istri usai Mualaf, Kini Hubungan Kembali Membaik
Berita Terkini
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
39 menit yang lalu
Kronologi OTT 3 Anggota...
Kronologi OTT 3 Anggota DPRD OKU dan Kepala Dinas, Uang Rp2,6 Miliar hingga Fortuner Diamankan
1 jam yang lalu
Antisipasi Penumpukan...
Antisipasi Penumpukan di Rest Area, Menag Imbau Semua Masjid Dilewati Pemudik Dibuka 24 Jam
1 jam yang lalu
Ramadan 1446 H, BSI...
Ramadan 1446 H, BSI Beri Santunan untuk 4.444 Anak Yatim Dhuafa
1 jam yang lalu
Ekoteologi dan Puasa...
Ekoteologi dan Puasa Ramadan
1 jam yang lalu
Polemik RUU TNI, Ini...
Polemik RUU TNI, Ini Kekhawatiran Wasekjen PB HMI jika Disahkan
1 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Resmi Libur Sekolah...
Jadwal Resmi Libur Sekolah Selama Bulan Ramadan 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved