Mudik Lebaran 2025, Ini Lokasi Kuliner untuk Sahur-Buka Puasa di Pantura Cirebon
loading...

Memasuki H-6 Lebaran 2025, suasana di Jalur Pantura Cirebon masih cukup sepi. Ada sejumlah titik lokasi kuliner untuk sahur dan buka puasa untuk pemudik. Foto/Ari Sandita Murti
A
A
A
CIREBON - Memasuki H-6 Lebaran 2025, suasana di Jalur Pantura Cirebon terpantau masih cukup sepi. Arus lalu lintas dari arah Indramayu-Jakarta ke Brebes-Tegal, Jawa Tengah masih cukup sepi dari pemudik Lebaran.
Padahal di sepanjang jalur tersebut terdapat tempat-tempat kuliner yang telah buka sejak makan sahur.
Berdasarkan pantauan pada Selasa (25/3/2025) pagi sekira pukul 03.30 WIB hingga pukul 06.00 WIB, arus lalu lintas di jalur Pantura-Cirebon, tepatnya di kawasan Palimanan, Plumbon, Plered, hingga Kedawung terpantau cukup sepi dari pemudik. Begitu juga dari arah sebaliknya.
Sudah ada pemudik yang melintasi jalur Pantura-Cirebon, hanya saja belum begitu signifikan. Pada pemudik yang melintasi jalur Pantura di Cirebon tersebut menggunakan sepeda motor dan mobil.
Tak sedikit pemotor yang membawa barang-barang yang ditaruh di bagian depan dan belakangnya sambil diikat tali. Sedangkan mobil, tak sedikit pula yang menaruh barang bawaannya di atap mobilnya.
Di jalur Pantura-Cirebon sendiri banyak kendaraan truk yang melintas sehingga pemudik harus lebih hati-hati di jalur tersebut. Adapun putaran balik di sepanjang kawasan jalur utama di Cirebon itu, telah banyak ditutup oleh petugas guna mengantisipasi kepadatan hingga kemacetan pemudik.
Pos Pengamanan pun mejeng di sejumlah titik jalur pemudik, seperti di Ramayana Cirebon Squere, Jalan Otto Iskandardinata, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Di kawasan Palimanan, Plumbon, Pelered, hingga Kedawung pun hanyak tempat-tempat kuliner.
Tempat-tempat tersebut buka pada waktu sahur hingga malam, sehingga pemudik yang tetap berpuasa bisa mampir di tempat-tempat tersebut yang ada di pinggiran jalanan kala waktu sahur dan buka puasa. Mulai dari Empal Gentong, Nasi Jamblang, hingga resto.
Bahkan, warung-warung kelontong pun berjualan di pinggiran jalan, termasuk di area SPBU yang ada di jalur Pantura-Cirebon tersebut. Adapun di jalur Pantura di Cirebon, terdapat sejumlah titik yang berpotensi terjadi kepadatan saat arus mudik.
Di antaranya, di kawasan Tegal Gubuk, Pasar Minggu, Palimanan, lalu kawasan Weru hingga Plered. Pasalnya, di waktu-waktu pagi hari terdapat pasar tumpah atau pasar rakyat yang ada di kawasan tersebut.
Padahal di sepanjang jalur tersebut terdapat tempat-tempat kuliner yang telah buka sejak makan sahur.
Berdasarkan pantauan pada Selasa (25/3/2025) pagi sekira pukul 03.30 WIB hingga pukul 06.00 WIB, arus lalu lintas di jalur Pantura-Cirebon, tepatnya di kawasan Palimanan, Plumbon, Plered, hingga Kedawung terpantau cukup sepi dari pemudik. Begitu juga dari arah sebaliknya.
Sudah ada pemudik yang melintasi jalur Pantura-Cirebon, hanya saja belum begitu signifikan. Pada pemudik yang melintasi jalur Pantura di Cirebon tersebut menggunakan sepeda motor dan mobil.
Tak sedikit pemotor yang membawa barang-barang yang ditaruh di bagian depan dan belakangnya sambil diikat tali. Sedangkan mobil, tak sedikit pula yang menaruh barang bawaannya di atap mobilnya.
Di jalur Pantura-Cirebon sendiri banyak kendaraan truk yang melintas sehingga pemudik harus lebih hati-hati di jalur tersebut. Adapun putaran balik di sepanjang kawasan jalur utama di Cirebon itu, telah banyak ditutup oleh petugas guna mengantisipasi kepadatan hingga kemacetan pemudik.
Pos Pengamanan pun mejeng di sejumlah titik jalur pemudik, seperti di Ramayana Cirebon Squere, Jalan Otto Iskandardinata, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Di kawasan Palimanan, Plumbon, Pelered, hingga Kedawung pun hanyak tempat-tempat kuliner.
Tempat-tempat tersebut buka pada waktu sahur hingga malam, sehingga pemudik yang tetap berpuasa bisa mampir di tempat-tempat tersebut yang ada di pinggiran jalanan kala waktu sahur dan buka puasa. Mulai dari Empal Gentong, Nasi Jamblang, hingga resto.
Bahkan, warung-warung kelontong pun berjualan di pinggiran jalan, termasuk di area SPBU yang ada di jalur Pantura-Cirebon tersebut. Adapun di jalur Pantura di Cirebon, terdapat sejumlah titik yang berpotensi terjadi kepadatan saat arus mudik.
Di antaranya, di kawasan Tegal Gubuk, Pasar Minggu, Palimanan, lalu kawasan Weru hingga Plered. Pasalnya, di waktu-waktu pagi hari terdapat pasar tumpah atau pasar rakyat yang ada di kawasan tersebut.
(shf)
Lihat Juga :