Kisah Brigjen Untung Ses NCB Interpol Indonesia Pimpin Operasi Evakuasi WNI di Thailand dan Myanmar
loading...
A
A
A
Namun demikian, lanjut Untung, Kepolisian juga akan melakukan pendalaman lebih lanjut, karena ada indikasi tidak semua yang dipulangkan merupakan korban-sebagian diduga terlibat sebagai perekrut.
"Oleh karena itu, Bareskrim, Kemensos, BAIS, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) akan terlibat dalam investigasi lebih lanjut," tuturnya.
Namun, dengan kerja sama lintas kementerian dan antarnegara, kepulangan para WNI ini menjadi bukti nyata negara hadir untuk rakyatnya, bahkan di saat mereka terjebak dalam situasi yang paling sulit sekalipun.
Sementara sebagian besar WNIB kini bisa bernapas lega setelah kembali ke tanah air, pemerintah tetap membuka kemungkinan repatriasi lanjutan bagi mereka yang masih tertinggal.
Bagi para WNI yang kini kembali ke pangkuan ibu pertiwi, perjalanan mereka memang belum sepenuhnya usai. Namun, setidaknya mimpi buruk di tanah asing telah berakhir, dan mereka bisa memulai lembaran baru di negeri sendiri.
"Ini adalah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan, namun kami berkomitmen untuk memastikan seluruh WNI dapat kembali ke tanah air dengan selamat," kata Brigjen Untung.
Sebelum dipulangkan ke Indonesia, ratusan WNI itu didata, termasuk barang-barang pribadinya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepala Divisi Hubinter Polri Irjen Pol Krisna Murti pada keterangannya menyebutkan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah melakukan operasi transnasional crime di luar negeri itu.
"Oleh karena itu, Bareskrim, Kemensos, BAIS, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) akan terlibat dalam investigasi lebih lanjut," tuturnya.
Komitmen Pemerintah
Repatriasi besar-besaran ini menegaskan komitmen kuat pemerintah Indonesia dalam melindungi setiap warga negaranya di luar negeri. Proses pemulangan ini tidaklah mudah, mengingat kondisi politik dan keamanan di Myanmar yang belum stabil.Namun, dengan kerja sama lintas kementerian dan antarnegara, kepulangan para WNI ini menjadi bukti nyata negara hadir untuk rakyatnya, bahkan di saat mereka terjebak dalam situasi yang paling sulit sekalipun.
Sementara sebagian besar WNIB kini bisa bernapas lega setelah kembali ke tanah air, pemerintah tetap membuka kemungkinan repatriasi lanjutan bagi mereka yang masih tertinggal.
Bagi para WNI yang kini kembali ke pangkuan ibu pertiwi, perjalanan mereka memang belum sepenuhnya usai. Namun, setidaknya mimpi buruk di tanah asing telah berakhir, dan mereka bisa memulai lembaran baru di negeri sendiri.
"Ini adalah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan, namun kami berkomitmen untuk memastikan seluruh WNI dapat kembali ke tanah air dengan selamat," kata Brigjen Untung.
Sebelum dipulangkan ke Indonesia, ratusan WNI itu didata, termasuk barang-barang pribadinya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepala Divisi Hubinter Polri Irjen Pol Krisna Murti pada keterangannya menyebutkan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah melakukan operasi transnasional crime di luar negeri itu.
Lihat Juga :