Keterisian Bed Rumah Sakit Naik, Satgas Minta Redistribusi Pasien
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukan adanya peningkatan keterpakaian tempat di rumah sakit secara nasional. Hal ini disampaikan Wiku dalam keterangan persnya di Kantor Presiden
“Ada peningkatan keterpakaian tempat tidur isolasi di bulan Agustus dan September dibanding bulan Juli,” katanya, Kamis (3/9/2020).
(Baca: Satgas Covid-19: Beban Kerja Tenaga Kesehatan Dikurangi dan Ada Remunerasi)
Dia mengatakan persentase keterpakaian tempat tidur isolasi yang paling tinggi sampai saat ini ada di provinsi Bali. Lalu disusul DKI Jakarta,Kalimantan Timur, dan Jawa Tengah.
“Sedangkan persentase keterpakaian ICU dengan pasien yang dirawat per provinsi paling banyak ada di Provinsi DKI Jakarta. Kemudian Nusa Tenggara Barat. Selanjutnya Papua dan Kalimantan Selatan,” tuturnya.
(Baca: Pecah Rekor, Ada 3.622 Kasus Baru Positif Covid-19)
Terkait hal ini Wiku mengatakan bahwa Satgas telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) agar bersama-sama meningkatkan kemampuan dari rumah sakit. Khususnya tempat tidur isolasi dan ICU.
“Dengan cara melakukan redistribusi dari pasien-pasiennya. Agar seluruh rumah sakit rujukan yang ada di wilayah tersebut tidak melebihi 60%. Dan untuk kasus yang ringan dan sedang dapat dipindahkan ke karantina terpusat seperti di Wisma Atlet untuk di daerah DKI Jakarta,” katanya.
“Ada peningkatan keterpakaian tempat tidur isolasi di bulan Agustus dan September dibanding bulan Juli,” katanya, Kamis (3/9/2020).
(Baca: Satgas Covid-19: Beban Kerja Tenaga Kesehatan Dikurangi dan Ada Remunerasi)
Dia mengatakan persentase keterpakaian tempat tidur isolasi yang paling tinggi sampai saat ini ada di provinsi Bali. Lalu disusul DKI Jakarta,Kalimantan Timur, dan Jawa Tengah.
“Sedangkan persentase keterpakaian ICU dengan pasien yang dirawat per provinsi paling banyak ada di Provinsi DKI Jakarta. Kemudian Nusa Tenggara Barat. Selanjutnya Papua dan Kalimantan Selatan,” tuturnya.
(Baca: Pecah Rekor, Ada 3.622 Kasus Baru Positif Covid-19)
Terkait hal ini Wiku mengatakan bahwa Satgas telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) agar bersama-sama meningkatkan kemampuan dari rumah sakit. Khususnya tempat tidur isolasi dan ICU.
“Dengan cara melakukan redistribusi dari pasien-pasiennya. Agar seluruh rumah sakit rujukan yang ada di wilayah tersebut tidak melebihi 60%. Dan untuk kasus yang ringan dan sedang dapat dipindahkan ke karantina terpusat seperti di Wisma Atlet untuk di daerah DKI Jakarta,” katanya.
(muh)