Populisme Ekonomi dan Realitas Moneter

Jum'at, 20 Desember 2024 - 19:47 WIB
loading...
A A A
Makna atas populisme ekonomi adalah fenomena yang sulit dihindari. Bisa jadi ia adalah keniscyaan dalam sistem demokrasi. Tekanan politik untuk mengeluarkan kebijakan “ramah rakyat” sering kali bertentangan dengan prinsip kebijakan moneter yang berkelanjutan. Independensi bank sentral adalah kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam jangka panjang.

Di Indonesia, BI memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas inflasi, nilai tukar, dan sistem keuangan. Meskipun tekanan politik kerap muncul, BI harus tetap teguh pada prinsip independensi dan profesionalisme. Dengan komunikasi yang transparan, sinergi yang sehat dengan pemerintah, dan reformasi regulasi yang kuat, BI bisa menghadapi populisme ekonomi tanpa mengorbankan stabilitas moneter. Sebagai garda terakhir stabilitas ekonomi, independensi BI bukanlah sesuatu yang bisa ditawar. Menjaga BI dari tekanan populisme ekonomi adalah tugas bersama, demi masa depan ekonomi Indonesia yang lebih stabil dan berkelanjutan.
(zik)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1795 seconds (0.1#10.140)