Tanpa Dukungan Amien Rais, Dradjad Wibowo Tetap Bertarung di Kongres PAN

JAKARTA - Meski tanpa dukungan Ketua Dewan Kehormatan (Wanhor) sekaligus Pendiri PAN Amien Rais, Wakil Ketua Wanhor PAN Dradjad Hari Wibowo tetap yakin untuk maju sebagai salah satu calon ketua umum (caketum) PAN pada Kongres Februari 2020. Dia mengaku mengantongi banyak dukungan peserta kongres.

"Iya saya maju sebagai salah satu calon ketum," kata Dradjad saat dihubungi, Kamis (23/1/2020).

Dradjad tahu Amien Rais mendukung Mulfachri Harahap. Dia pun mengetahui Zulkifli Hasan (calon petahana) mengklaim dapat dukungan dari 28 DPW PAN. Tapi, hal itu tidak membuatnya gentar dan tetap akan maju sebagai caketum. "Masih tetap maju," tegas Dradjad. (Baca Juga: Jelang Kongres, PAN Banten Dukung Zulkifli Hasan Dua Periode).

Dradjad menceritakan bahwa dirinya sudah melakukan silaturrahim dengan ratusan peserta kongres dalam pertemuan-pertemuan tertutup. Dalam pertemuan itu, dia selalu menawarkan visi misi dan program, serta rekam jejaknya sebagai ekonom, anggota DPR dan juga pengurus PAN. "Para peserta Kongres sudah tahu rekam jejak masing-masing kandidat," imbuh Dradjad.

Menurut Dradjad, silaturrahim yang guyub dan akrab memang merupakan gayanya berkomunikasi sehari-hari. Itu sebabnya ia lebih banyak bersilaturrahim dengan para peserta Kongres dalam pertemuan tertutup sehingga teman-teman separtainya bisa bebas menyampaikan semua aspirasi maupun keluh kesah mereka.

"Itu pun banyak diwarnai dengan guyonan. Ini karena saya ingin membuat kongres kali ini menjadi 'Kongres Gembira-Gembira' saja. Seperti kita bermain sepak bola, yang bisa sambil becanda santai," ujarnya.

Terkait visi misi program, Dradjad menawarkan salah satunya adalah konsistensi dalam mewujudkan otonomi yang riil bagi pengurus wilayah (provinsi) dan daerah (kabupaten/kota). Sejauh ini, para peserta kongres yang sudah bertemu dengannya sangat antusias dengan tawaran tersebut. Hal ini karena mereka memang sangat mengharapkan otonomi dijalankan dengan konsisten sesuai aturan partai.

"Menurut mereka, rekam jejak dan karakter saya membuat mereka yakin bahwa saya konsisten dengan otonomi."

Saat ditanya berapa jumlah dukungan peserta yang didapat, Dradjad enggan menyebutkan angka pasti. "Dari banyak sekali peserta Kongres," klaim Dradjad.