6 Fakta Menarik Budi Arie, Ketum Projo yang Jadi Menteri di Dua Era Presiden Berbeda
loading...
A
A
A
Selain jurnalistik, Budi Arie juga pernah masuk ke ranah bisnis. Ia sempat menduduki jabatan seperti Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama (2001-2009), Direktur PT Daya Mandiri (2010-2014), Direktur Utama NKE Investama (2009-2014), Direktur PT Sarana Global Informasi (2009-2014) hingga Direktur Utama PT Mitra Lumina Indonesia (2011-2014).
Pada Juni 2024 misalnya, Budi Arie menuai kontroversi saat berkomentar terkait kasus pembakaran yang dilakukan oleh Briptu FN terhadap suaminya, Briptu RDW, yang dipicu oleh judi online. Waktu itu, Budi dalam sebuah pernyataan menyebut perempuan lebih kejam dari laki-laki.
"Ternyata perempuan lebih kejam dari laki-laki. Ini tanpa stereotip gender, tapi istrinya yang membunuh suaminya yang polisi," ujar Budi.
Komentarnya itu viral dan mendapat berbagai reaksi dari netizen. Ia kemudian mengklarifikasi soal pernyataannya dan mengklaim tidak menghina perempuan.
Terbaru, Budi Arie kembali disorot karena pernyataannya yang merasa dikhianati mantan anak buah di Kementerian Komunikasi dan Digital/Komdigi (dulu bernama Kominfo). Diketahui, mantan anak buah Budi Arie di Kominfo dulu, T dan AK, ditetapkan sebagai tersangka dalam pusaran kasus judi online (judol).
"(Saya) justru menjadi korban pengkhianatan yang dilakukan pegawai Komdigi. T pun ternyata 'bermain' tanpa sepengetahuan Direktur, Dirjen Aptika apalagi Menteri. Perintah untuk menumpas judi online tidak dilaksanakan, malah mereka tergoda bersekongkol dengan bandar judi online," ucap Budi Arie.
6. Sering Terlibat Kontroversi
Dalam sepak terjangnya, Budi Arie cukup sering menjadi perhatian. Namun, sebagian di antaranya mengarah ke kontroversi atas pernyataan-pernyataan yang dikeluarkannya.Pada Juni 2024 misalnya, Budi Arie menuai kontroversi saat berkomentar terkait kasus pembakaran yang dilakukan oleh Briptu FN terhadap suaminya, Briptu RDW, yang dipicu oleh judi online. Waktu itu, Budi dalam sebuah pernyataan menyebut perempuan lebih kejam dari laki-laki.
"Ternyata perempuan lebih kejam dari laki-laki. Ini tanpa stereotip gender, tapi istrinya yang membunuh suaminya yang polisi," ujar Budi.
Komentarnya itu viral dan mendapat berbagai reaksi dari netizen. Ia kemudian mengklarifikasi soal pernyataannya dan mengklaim tidak menghina perempuan.
Terbaru, Budi Arie kembali disorot karena pernyataannya yang merasa dikhianati mantan anak buah di Kementerian Komunikasi dan Digital/Komdigi (dulu bernama Kominfo). Diketahui, mantan anak buah Budi Arie di Kominfo dulu, T dan AK, ditetapkan sebagai tersangka dalam pusaran kasus judi online (judol).
"(Saya) justru menjadi korban pengkhianatan yang dilakukan pegawai Komdigi. T pun ternyata 'bermain' tanpa sepengetahuan Direktur, Dirjen Aptika apalagi Menteri. Perintah untuk menumpas judi online tidak dilaksanakan, malah mereka tergoda bersekongkol dengan bandar judi online," ucap Budi Arie.
(abd)