PKS Masih Upayakan Koalisi Lawan Gibran di Solo Hingga Menit Akhir

Minggu, 30 Agustus 2020 - 14:24 WIB
loading...
PKS Masih Upayakan Koalisi Lawan Gibran di Solo Hingga Menit Akhir
PKS menyadari bahwa mayoritas partai sudah melabuhkan dukungannya kepada balon Wali Kota Solo yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyadari bahwa mayoritas partai sudah melabuhkan dukungannya kepada bakal calon (balon) Wali Kota Solo yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka . Namun, PKS tetap akan mengupayakan membentuk koalisi penantang Gibran hingga 6 September mendatang.

“Kita masih nunggu sampai tanggal 6 September, penutupan pendaftaran di KPUD kota Solo. Barangkali ada partai-partai yang mau peduli mengakomodir elemen masyarakat yang tak terakomodir oleh partai-partai yang rata-rata keluarkan rekomendasi dengan mengabaikan aspirasi dari bawah,” ujar Ketua DPW PKS Jawa Tengah (Jateng) Abdul Fikri Faqih kepada SINDO Media, Minggu (30/8/2020). (Baca juga: Setelah Gibran, Bobby Nasution Jadi Ikon Sekolah Cakada PDIP Angkatan II)

Fikri mengakui bahwa mayoritas partai sudah mendeklarasikan dukungannya kepada Gibran, bahkan dukungan itu sudah disampaikan langsung oleh pimpinan DPP partainya. Untuk itu, PKS saat ini berupaya mendampingi mereka yang terpinggirkan oleh partainya sendiri.

“Sekarang PKS posisinya mendampingi mereka yang terpinggirkan dari partainya dan elemen ummat yang belum berlabuh ke paslon yang ada,” terangnya.

Menurut Legislator Dapil Jawa Tengah IX ini, semua partai di Solo itu sangat dekat dengan PKS bahkan selalu bersama. Namun masalahnya, para elite partai di Jakarta sudah menentukan keputusannya sendiri tanpa mempedulikan apirasi partai di tingkat akar rumput.

“Sehingga kita menunggu barangkali usaha temen-temen partai lain ada yang sukses mengadvokasi aspirasi dari bawah,” tandas Fikri.

Wakil Ketua Komisi X DPR ini pun tidak menampik bahwa semua pimpinan partai di Solo akan menunjukkan sikap taat kepada DPP partainya. Namun, pihaknya akan tetap melakukan upaya persuasif dan menurutnya itu sesuatu yang sah untuk dilakukan. (Baca juga: Empat Hari Digembleng PDIP, Gibran Ngaku Tambah Bersemangat)

“Sehingga, kita tetap masih setia menunggu dan membersamai mereka. Tentu dengan risiko ditinggal secara formal oleh mereka. Tapi silaturahmi kita semakin erat kok. Apalagi dengan kalangan non partai yakni ummat, kami tetap bersama mereka,” tandasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1006 seconds (0.1#10.140)