Ketua Komisi III: Tugas Berat Sudah Menanti Pimpinan Baru KPK

Jum'at, 20 Desember 2019 - 16:26 WIB
Ketua Komisi III: Tugas...
Ketua Komisi III: Tugas Berat Sudah Menanti Pimpinan Baru KPK
A A A
JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta. Ketua Komisi III DPR, Herman Herry pun mengucapkan selamat.

Herman berharap pimpinan baru KPK dapat bertugas dengan baik dalam menjalankan agenda pemberantasan korupsi. “Selamat bertugas untuk kelima pimpinan baru KPK, semoga mampu mengemban amanah dalam mewujudkan Indonesia tanpa korupsi sesuai harapkan kita semua,” ujar Herman dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12/2019).

Menurut Herman, tugas berat sudah menanti pimpinan baru KPK. Khususnya dalam menjawab harapan publik akan terwujudkan Indonesia tanpa korupsi sesuai UU tentang KPK.

Menurut Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, agenda pemberantasan korupsi dapat diselesaikan dengan baik jika ada koordinasi efektif antara semua pihak. Dalam hal ini, kata Herman, DPR RI mendukung kinerja KPK dan semua langkah yang menguatkan agenda pemberantasan korupsi.

“Ingat, agenda pemberantasan korupsi bukan menjadi tugas KPK saja, melainkan tugas bersama seluruh elemen bangsa. Selalu kedepankan koordinasi dan komunikasi dengan aparat penegak hukum lain,” kata legislator asal daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II tersebut.

Dia mengatakan, Komisi III DPR RI sebagai mitra kerja selalu siap mendukung seluruh kinerja KPK ke depannya. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada komisioner KPK yang menyelesaikan tugasnya pada periode 2015-2019.

“Terima kasih sudah menjadi punggawa terdepan KPK dalam melaksanakan agenda pemberantasan korupsi,” kata Herman.

Adapun kelima Pimpinan KPK yang baru dilantik tersebut yakni Firli Bahuri (Ketua), Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango dan Lili Pintauli Siregar. Dari lima nama ini, Alexander Marwata merupakan satu-satunya komisioner petahana KPK.

Adapun mengenai Dewan Pengawas KPK, kata Herman, Komisi III DPR RI menghormati hak presiden yang secara objektif dan independen memilih figur untuk menjadi Dewan Pengawas KPK. Herman yakin Presiden Jokowi punya pertimbangan matang dalam memilih Dewan Pengawas KPK untuk menjawab perhatian masyarakat yang begitu besar.

“Presiden pasti sangat hati-hati dalam memilih nama Dewan Pengawas. Komisi III akan terus mengawasi kinerja Dewas KPK ke depan mengingat cukup besarnya kewenangan Dewas KPK yang diberikan oleh UU KPK,” pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4191 seconds (0.1#10.140)