Upgrade Pesawat F-16 Habiskan USD12 juta, Bappenas: Hemat Anggaran

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 14:55 WIB
loading...
Upgrade Pesawat F-16...
KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memberikan sambutan saat menerima dua pesawat tempur F-16 di Skadron 3 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur. Foto/SINDOnews/Sucipto
A A A
YOGYAKARTA - Program The Falcon Structural Augmentation Rodmap (Falcon Star) Enhanced Mid-Life Update (eMLU) TNI Angkatan Udara (AU) berhasil memutakhirkan atau meng-upgradedua pesawat tempur F-16 A/B . Program tersebut dinilai sangat menghemat anggaran.

"Dengan cara ini, kita mendapat penghematan luar biasa. Anggaran untuk ini, sekitar USD 10 juta -12 juta persatu pesawat. Dibandingkan dengan membeli pesawat baru yang nilainya sekitar USD90 juta. Karena itu pemerintah sangat concern sekali kalau hal-hal ini bisa kita lakukan," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa saat menghadiri penyerahan dua pesawat tempur F-16 di Skadron 3 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Jumat (28/8/2020).

Menurut Suharso, program ini merupakan bagian dari rancangan Bappenas dalam menyusun alat utama sistem persenjataan (alutsista) nasional hingga 15 tahun ke depan.

"Kita sebut terpenuhinya kebutuhan Minimum Essensial Force (MEF), salah satunya penguasaan di udara. Jadi ini salah satu cara kita melengkapi alutsista TNI AU dengan meng-upgrade yang kita miliki dengan teknologi yang terbaru," katanya. (Baca juga: Bopong Senjata dan Radar Canggih, Pesawat F-16 TNI AU Semakin Garang )

Apalagi, sambungd dia, setiap jenis teknologi pada masanya akan terjadi perubahan. Selain itu, karena pesawat akan membopong amunisi smart yang lebih maka strukturnya juga mesti diperkuat. Karena itu, program ini sangat penting.

Suharso menyebutkan, salah satu teknologi yang paling canggih dari pesawat tempur ini adalah radarnya. Keberadaan radar tersebut menjadi game changer.
"Karena ini menyangkut pemeliharaan dan perawatan serta penguasaan teknologi, kita bisa peroleh ketika ada game changer di sini ikut serta sehingga terjadi upgrading kemampuan teknis dari SDM Indonesia. Dengan demikian pesawat-pesawat lain sejenis bisa kita lakukan," katanya.

Disinggung mengenai kesiapan TNI AU memperbarui pesawat sejenis dari negara-negara lain pengguna F-16, Suharso mengaku tergantung kepada pemilik teknologi.

"Itu tergantung perjanjian, karena kita tidak diberikan license. Jadi dengan sendirinya itu adalah milik dari pemilik teknologinya," kata Suharso.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, program ini merupakan suatu investasi besar dalam pembinaan sumber daya manusia (SDM) karena ada loncatan teknologi yang dikuasai dalam pemeliharaan pesawat baik struktur, avionik maupun persenjataan.

"Proyek ini dikerjakan penuh oleh teknisi Indonesia didampingi supervisor dari Lockheed Martin, Amerika Serikat. TAapi kita turun langsung. Yang mengerjakan kita. Jadi kami sangat bersyukur dengan adanya proyek ini," katanya.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Pati TNI AU Memasuki...
5 Pati TNI AU Memasuki Masa Pensiun usai Mutasi TNI Maret 2025, Ini Daftar Namanya
Mutasi TNI Maret 2025,...
Mutasi TNI Maret 2025, Daftar Lengkap 21 Pati TNI AU Dipindahtugaskan Jenderal Agus Subiyanto
Profil Marsdya Yusuf...
Profil Marsdya Yusuf Jauhari, Salah Satu Pati Senior di TNI AU
7 Pati TNI Angkatan...
7 Pati TNI Angkatan Udara Pensiun, 3 di Antaranya Marsekal Pertama
Daftar Lengkap 27 Pati...
Daftar Lengkap 27 Pati TNI AU Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto pada Januari-Februari 2025
Mabes TNI AU Terima...
Mabes TNI AU Terima Kunjungan Raffi Ahmad, Perkuat Sinergi Pertahanan-Industri Kreatif
Kolonel Pom Seprianus...
Kolonel Pom Seprianus Hanok Sarante Resmi Jabat Danpom Koopsudnas
TNI AU-Garda Udara Nasional...
TNI AU-Garda Udara Nasional Hawaii Berlatih Pengisian Bahan Bakar Udara Jet Tempur
Wujudkan Asta Cita,...
Wujudkan Asta Cita, TNI AU Perkuat Sistem Pertahanan Udara
Rekomendasi
Sampoerna Catatkan Nilai...
Sampoerna Catatkan Nilai Ekspor IQOS-TEREA Rp829 Miliar di 2024
Keluarga Mat Solar Terima...
Keluarga Mat Solar Terima Rp2,2 Miliar Ganti Rugi Tanah untuk Proyek Tol Serpong-Cinere
Main di Series Culture...
Main di Series Culture Shock Bareng Sang Anak, Risma Nilawati: Serunya Syuting Bareng Gen Z!
Berita Terkini
Polri Catat 148 Kecelakaan...
Polri Catat 148 Kecelakaan Terjadi di H-6 Lebaran, 10 Tewas dan 220 Orang Luka
10 menit yang lalu
Baznas Berangkatkan...
Baznas Berangkatkan 850 Guru Ngaji hingga Marbot Masjid Pulang Kampung Gratis
18 menit yang lalu
Menekraf Teuku Riefky...
Menekraf Teuku Riefky Temui Menko Airlangga Bahas Ekraf
1 jam yang lalu
Kendaraan Keluar Jabodetabek...
Kendaraan Keluar Jabodetabek H-4 Lebaran Meningkat, Polri Siapkan Petugas di Jalur Bottle Neck
1 jam yang lalu
Bangga Timnas Indonesia...
Bangga Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain, Verrell Harap Kemenangan Terus Dipertahankan
1 jam yang lalu
Menakar Peluang Kolaborasi...
Menakar Peluang Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
1 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved