Fakta-fakta Letjen TNI Suharyanto, Jebolan Akmil 1989
loading...
A
A
A
Namun, usia Agus Subiyanto lebih tua sebulan dari Suharyanto. Agus Subiyanto kelahiran Baros, Cimahi Tengah, Cimahi, Jawa Barat, 5 Agustus 1967.
Sedangkan Suharyanto kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 8 September 1967.
Sejumlah jabatan strategis pernah diemban Suharyanto. Karier militernya diawali dengan menjabat Danton, Danki, Pasi Yonif Linud 612/Modang (1989-1998).
Kemudian, Gumil Pussenif (1999), Pabandya Ops Sopsdam V/Brawijaya (2003-2004), Danyonif 516/Caraka Yudha (2004-2005), Danyonif 500/Raider (2005-2006), Dandim 0832/Surabaya Selatan (2006), dan Kasi Intel Korem 081/Dhirotsaha Jaya.
Selanjutnya, Danrem 051/Wijayakarta (2015-2016), Karo Kepegawaian Settama Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2016-2017, Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN (2017-2018), Kasdam Jaya (2018-2019).
Lalu, Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada 2019-2020 dan Pangdam V/Brawijaya (2020-2021).
Tidak sedikit pendidikan militer yang telah diselesaikannya selama ini. Setelah lulus dari Akmil 1989, dia menyelesaikan pendidikan di Sesarcabif, Dik PARA, Diklapa I, Diklapa II, Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad).
Setelah itu, Susdanyon, Susdandim, dan menjadi Lulusan Terbaik Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko) TNI 2013. Lalu, Dik Raider, Air Borne, dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) PPSA 2019.
Suharyanto meraih sejumlah brevet bergengsi selama menjalani kariernya di militer, di antaranya Brevet Kualifikasi Raider, Brevet Para Dasar, Brevet Basic Parachutist Badge dari Royal Thai Army, dan Brevet Air Assault Badge dari US Army.
Sedangkan Suharyanto kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 8 September 1967.
3. Pernah di BIN hingga Pangdam V/Brawijaya
Sejumlah jabatan strategis pernah diemban Suharyanto. Karier militernya diawali dengan menjabat Danton, Danki, Pasi Yonif Linud 612/Modang (1989-1998).
Kemudian, Gumil Pussenif (1999), Pabandya Ops Sopsdam V/Brawijaya (2003-2004), Danyonif 516/Caraka Yudha (2004-2005), Danyonif 500/Raider (2005-2006), Dandim 0832/Surabaya Selatan (2006), dan Kasi Intel Korem 081/Dhirotsaha Jaya.
Selanjutnya, Danrem 051/Wijayakarta (2015-2016), Karo Kepegawaian Settama Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2016-2017, Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN (2017-2018), Kasdam Jaya (2018-2019).
Lalu, Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada 2019-2020 dan Pangdam V/Brawijaya (2020-2021).
4. Lulusan Terbaik Sesko TNI 2013
Tidak sedikit pendidikan militer yang telah diselesaikannya selama ini. Setelah lulus dari Akmil 1989, dia menyelesaikan pendidikan di Sesarcabif, Dik PARA, Diklapa I, Diklapa II, Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad).
Setelah itu, Susdanyon, Susdandim, dan menjadi Lulusan Terbaik Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko) TNI 2013. Lalu, Dik Raider, Air Borne, dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) PPSA 2019.
5. Memiliki Deretan Brevet Bergensi
Suharyanto meraih sejumlah brevet bergengsi selama menjalani kariernya di militer, di antaranya Brevet Kualifikasi Raider, Brevet Para Dasar, Brevet Basic Parachutist Badge dari Royal Thai Army, dan Brevet Air Assault Badge dari US Army.