Nawawi Lempar Pengumuman Hasil Analisis Jet Pribadi Kaesang ke Pahala Nainggolan: Nggak Penting-penting Amatlah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolongo menganggap tidak terlalu penting pengumuman hasil
analisis klarifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep dilakukan oleh pimpinan KPK. Menurutnya, hasil analisis cukup diumumkan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan.
"Nggak penting-penting amatlah, pimpinan harus mengumumkan yang seperti itu. Di kedeputian pencegahan saja, sebelumnya kan beliau (Pahala) sering ngomong ini," kata Nawawi menjawab pertanyaan awak media terkait perkembangan analisis klarifikasi Kaesang, Rabu (25/9/2024).
Nawawi mempersilakan pengumuman hasil analisis klarifikasi Kaesang tersebut disampaikan oleh Pahala Nainggolan.
"Seperti saya sampaikan kemarin, biarlah Deputi Pencegahan, biar menjadi pekerjaan Pak Deputi pencegahan yang memang meng-handle urusan itu," katanya.
Sebelumnya, Nawawi Pomolango membantah hasil penelaahan dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang Pangarep akan disampaikan ke publik.
"Yang bilang mau diumumkan siapa?" kata Nawawi kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).
Pernyataan itu menanggapi pernyataan Pahala Nainggolan mengungkapkan hasil penelaahan telah disampaikan ke pimpinan KPK dan akan segera diumumkan.
"Nanti Pak Pahala aja yang umumkan. Nggak ada perintah Pahala untuk pimpinan umumkan apa yang dia kerjakan. Biarkan apa yang dikerjakan Pak Pahala dia yang umumkan sendiri saja," katanya.
Saat ditanya awak media apakah sudah menerima hasil penelaahan tersebut, Nawawi mengaku dirinya belum menerima hasil kasus dugaan gratifikasi yang menyeret nama Kaesang.
Sebagai informasi, Kaesang Pangarep mendatangi Gedung KPK untuk mengklarifikasi terkait penggunaan jet pribadi saat melakukan kunjungan ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu bersama sang istri, Erina Gudono.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku jet pribadi yang ditumpanginya merupakan milik seorang rekan atau temannya.
"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya," kata Kaesang di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).
analisis klarifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep dilakukan oleh pimpinan KPK. Menurutnya, hasil analisis cukup diumumkan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan.
"Nggak penting-penting amatlah, pimpinan harus mengumumkan yang seperti itu. Di kedeputian pencegahan saja, sebelumnya kan beliau (Pahala) sering ngomong ini," kata Nawawi menjawab pertanyaan awak media terkait perkembangan analisis klarifikasi Kaesang, Rabu (25/9/2024).
Nawawi mempersilakan pengumuman hasil analisis klarifikasi Kaesang tersebut disampaikan oleh Pahala Nainggolan.
"Seperti saya sampaikan kemarin, biarlah Deputi Pencegahan, biar menjadi pekerjaan Pak Deputi pencegahan yang memang meng-handle urusan itu," katanya.
Sebelumnya, Nawawi Pomolango membantah hasil penelaahan dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang Pangarep akan disampaikan ke publik.
"Yang bilang mau diumumkan siapa?" kata Nawawi kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).
Pernyataan itu menanggapi pernyataan Pahala Nainggolan mengungkapkan hasil penelaahan telah disampaikan ke pimpinan KPK dan akan segera diumumkan.
"Nanti Pak Pahala aja yang umumkan. Nggak ada perintah Pahala untuk pimpinan umumkan apa yang dia kerjakan. Biarkan apa yang dikerjakan Pak Pahala dia yang umumkan sendiri saja," katanya.
Saat ditanya awak media apakah sudah menerima hasil penelaahan tersebut, Nawawi mengaku dirinya belum menerima hasil kasus dugaan gratifikasi yang menyeret nama Kaesang.
Sebagai informasi, Kaesang Pangarep mendatangi Gedung KPK untuk mengklarifikasi terkait penggunaan jet pribadi saat melakukan kunjungan ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu bersama sang istri, Erina Gudono.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku jet pribadi yang ditumpanginya merupakan milik seorang rekan atau temannya.
"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya," kata Kaesang di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).
(abd)