Gerindra Yakin Jokowi Terbantu dengan 7 Stafsus Milenial

Jum'at, 22 November 2019 - 12:50 WIB
Gerindra Yakin Jokowi Terbantu dengan 7 Stafsus Milenial
Gerindra Yakin Jokowi Terbantu dengan 7 Stafsus Milenial
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meyakini tugas Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terbantu dengan keberadaan tujuh staf khusus (Stafsus) dari kalangan milenial. Dirinya mengapresiasi ketujuh anak muda yang dipilih sebagai stafsus Presiden Jokowi. (Baca juga: Jokowi Perkenalkan Tujuh Staf Khusus Baru Generasi Milenial)

"Saya juga sangat apresiasi terhadap stafsus Pak Presiden yang kemarin kita lihat itu muda, milenial, visioner, sehingga saya pikir Pak Presiden dapat terbantu dengan adanya stafsus yang baru diumumkan kemarin," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Maka itu, Wakil Ketua DPR ini tidak mempersoalkan keputusan Presiden Jokowi yang memilih tujuh anak muda sebagai stafsusnya. "Kalau saya lihat itu stafsus yang kemarin disampaikan oleh presiden memang ahli di bidangnya masing-masing dan saya pikir itu sesuai kebutuhan yang dibutuhkan oleh presiden, itu yang pertama. Sepanjang aturannya memungkinkan, saya pikir tidak masalah," ujarnya.

Dia menilai para stafsus milenial itu tidak perlu bekerja di kantor. "Saya lihat justru bidang kreatif yang enggak perlu di kantor. Kalau di kantor dia justru enggak kerja nanti," ungkapnya. (Baca juga: Fahri Hamzah: Stafsus Diharapkan Jadi Etalase Industri Digital)

Dia menambahkan, para stafsus milenial itu harus banyak melakukan observasi atau studi-studi di lapangan. "Sehingga kalau dilihat efektivitas ya ada yang justru kalau dia berada di kantor terus ya enggak efektif ternyata," katanya.

Adapun ketujuh stafsus milenial itu adalah Adamas Belva Syah Devara (Pendiri Ruang Guru), Putri Indahsari Tanjung (CEO dan Founder Creativereuneur), Andi Taufan Garuda Putra (Pendiri Lembaga Peer to Peer Lending bernama Amartha), (Baca juga: Mengenal Angkie Yudistia, Difabel Cantik yang Jadi Staf Khusus Jokowi)
Selain itu, Ayu Kartika Dewi (Perumus gerakan Sabang Merauke), Gracia Billy Mambrasar (Pendiri Yayasan Kitong Bisa), Angkie Yudistia (Pendiri Thisable Enterprise) serta Aminuddin Ma'ruf (Aktivis kepemudaan mahasiswa).
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7122 seconds (0.1#10.140)