Penjelasan Politikus PDIP Soal Jawaban Menlu Terkait Habib Rizieq

Selasa, 12 November 2019 - 18:33 WIB
Penjelasan Politikus PDIP Soal Jawaban Menlu Terkait Habib Rizieq
Penjelasan Politikus PDIP Soal Jawaban Menlu Terkait Habib Rizieq
A A A
JAKARTA - Rapat kerja perdana komisi I DPR dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi, telah dilaksanakan. Rapat itu sempat terbuka bagi media massa saat pemaparan awal Menlu Retno dan pertanyaan setiap anggota komisi I DPR.

Namun, rapat digelar tertutup bagi media massa saat sesi jawaban Menlu Retno terhadap sejumlah pertanyaan anggota Komisi I DPR, termasuk mengenai isu pencekalan Habib Rizieq Shihab.

Adapun yang menanyakan masalah Habib Rizieq itu adalah Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon. Usai rapat tersebut, Effendi membeberkan jawaban Menlu Retno atas pertanyaannya terkait Habib Rizieq.

"Ya memang saya ingin mendapatkan penjelasan dari pemerintah, dari Kementerian Luar Negeri, dan dari penjelasan beliau (Menlu-red) bahwa tidak ada kelembagaan Kemlu dalam hal surat menyurat dan kepentingan terhadap masalah saudara Habib Rizieq, jadi itu yang jadi jawaban beliau," ujar Effendi Simbolon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Effendi menilai, penjelasan Menlu Retno telah menjawab pertanyaannya tersebut. "Tetapi Kementerian Luar Negeri tidak pernah bersifat dan tidak pernah berurusan tentang Saudara Habib Rizieq, itu yang jadi jawaban beliau (Menlu-red)," tuturnya.

Adapun isu pencekalan itu diungkapkan Habib Rizieq Shihab melalui video YouTube Front TV, Minggu 10 November 2019. Habib Rizieq dalam video itu menunjukkan dokumen yang dianggapnya sebagai surat pencekalan dari pihak pemerintah Indonesia kepada pemerintah Arab Saudi.

Effendi juga mengaku menanyakan klaim Habib Rizieq tersebut kepada Menlu Retno. "Itu juga saya tanyakan, kemarin juga kami tanyakan, dan nanti seperti nya pemerintahan ingin kebenaran dari dokumen itu ya karena itu kan baru ditunjukkan melalui video ya tentu harus saya lihat secara fisik," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9978 seconds (0.1#10.140)