Isu Wapres Bertemu HRS, Politikus PDIP: Biarkan Diselesaikan Aparat Hukum

Minggu, 22 November 2020 - 09:54 WIB
loading...
Isu Wapres Bertemu HRS,...
Politikus PDI Perjuangan, Mayjen TNI (purn) Tubagus Hasanuddin menyoroti gagasan pertemuan Wakil Presiden Maruf Amin dengan pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS). FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan , Mayjen TNI (purn) Tubagus Hasanuddin menyoroti gagasan pertemuan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS). Dia menilai rencana Wapres untuk bertemu HRS tidak dilakukan dulu. Apalagi Juru Bicara (Jubir) Wapres juga membantah itu.

"Wapres tidak perlu menemui Rizieq dulu karena kurang pas situasinya," kata Hasanuddin melalui kepada wartawan, Sabtu (21/11/2020) malam.

Menurut anggota Komisi I DPR ini, persoalan Rizieq Shihab dan FPI lebih baik diserahkan dulu ke penegak hukum dalam hal ini aparat kepolisian. Hasanuddin yakin bahwa Rizieq Shihab akan kooperatif dan akan menghadapi persoalan hukumnya dengan baik. ( )

"Baiknya diselesaikan oleh aparat dibawah saja dulu. Ini kan soal hukum yang harus ditegakkan. Serahkan saja kepada aparat dibawah. Lagipula apa yang mau dibahas, kalau islah, islah soal apa? Kalau mau rekonsiliasi, rekonsiliasi soal apa?," katanya.

Selain itu, legislator asal Jawa Barat itu menilai, selama ini Rizieq Shihab juga tidak pernah ada niatan bertemu dengan Wapres.

"Lah ya Rizieq Shihab juga belum tentu mau ketemu Wapres, kan ngeman-ngemani (menyayangkan) kalau Wapres yang berinisiatif bertemu," katanya. ( )

Sebelumnya diberitakan, dalam keterangan pers Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, Jumat (20/11/2020), menyebut Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyambut baik gagasan pertemuan dengan pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.

"Terhadap gagasan pertemuan itu ya Wapres tidak ada masalah. Wapres welcome, artinya itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara," kata Masduki kepada media.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1886 seconds (0.1#10.140)