Kurangi Emisi Karbon Dinilai Berdampak Positif pada Kualitas Udara

Selasa, 17 September 2024 - 20:10 WIB
loading...
Kurangi Emisi Karbon...
Deputi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Transportasi di Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Mengurangi emisi dinilai menjadi solusi ampuh untuk menjaga kualitas udara dan keberlanjutan lingkungan yang hijau. Pandangan ini terungkap dalam pertemuan tertutup para pemangku kepentingan yang bertajuk Accelerating Indonesia’s EV Transition, di Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Deputi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Transportasi di Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin menjelaskan soal transisi kendaraan listrik Indonesia.

"Untuk mewujudkan EV di Indonesia, kita perlu membuatnya tersedia, terjangkau, serta menyediakan infrastruktur yang baik dan kendaraan yang andal. Ini akan berdampak positif pada kualitas udara, mengurangi emisi karbon, dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas," kata Rachmat.

Hampir 100 peserta, termasuk perwakilan pemerintah, produsen EV, penyedia infrastruktur, lembaga pembiayaan, operator armada, dan kelompok pemikir, berpartisipasi dalam diskusi terarah untuk merumuskan solusi dan mengembangkan kerangka kerja yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi hambatan yang ada.

Wakil Ketua AEML, Patrick Adhiatmaja mengatakan, transisi menuju mobilitas listrik membutuhkan kerja sama dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jokowi Yakin Kualitas...
Jokowi Yakin Kualitas Udara IKN Lebih Baik Dibandingkan Jakarta
Bicara Udara Gandeng...
Bicara Udara Gandeng Kementerian BUMN Rilis Modul Korelasi Polusi Udara Terhadap Stunting
Temui 3 Capres, Bicara...
Temui 3 Capres, Bicara Udara Dorong Kualitas Udara Jadi Prioritas
Pemerintah Terapkan...
Pemerintah Terapkan Sanksi Tegas bagi Pelanggar Baku Mutu Udara
Kenapa Kualitas Udara...
Kenapa Kualitas Udara Jakarta, Banten, Jabar, dan Kalbar Tak Sehat? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Kaji WFH ASN Sesuai...
Kaji WFH ASN Sesuai Kinerja, Menpan RB: Jangan Dianggap Istirahat di Rumah
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
5 Negara dengan Polusi...
5 Negara dengan Polusi Udara Terkotor di Dunia
9 Negara dengan Polusi...
9 Negara dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia
Rekomendasi
14.000 Bayi bisa Tewas...
14.000 Bayi bisa Tewas di Gaza dalam 48 Jam Tanpa Bantuan
Profil Ardhito Pramono,...
Profil Ardhito Pramono, Musisi Jazz dan Aktor NKCTHI yang Menyesal usai Bercerai
Danantara Disarankan...
Danantara Disarankan Memiliki Perusahaan Switching GPN, Ini Syaratnya
Berita Terkini
Respons Agresivitas...
Respons Agresivitas China, Akademisi Imbau ASEAN Tingkatkan Persatuan
Hibah Bill Gates Rp2,6...
Hibah Bill Gates Rp2,6 Triliun ke RI, Sri Gusni Perindo: Momentum Percepatan Pembangunan Kesehatan Nasional
Ekosistem Transportasi...
Ekosistem Transportasi Online Terjaga, ORASKI: Jangan Rusak dengan Regulasi Keliru Arah
Pemerintah Didorong...
Pemerintah Didorong Adopsi Pendekatan Inggris Kurangi Bahaya Tembakau
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Ada Dua yang Terbongkar
6 Pelaku Kasus Grup...
6 Pelaku Kasus Grup Fantasi Sedarah Ditangkap, Ini Perannya
Infografis
10 Negara dengan Anggaran...
10 Negara dengan Anggaran Pertahanan Tertinggi pada 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved