Dirjen Dukcapil: Data Tak Akurat Bisa Sebabkan Keputusan yang Salah

Sabtu, 14 September 2024 - 10:10 WIB
loading...
Dirjen Dukcapil: Data...
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Data kependudukan yang buruk dinilai bisa berujung pada kegagalan dalam pengambilan keputusan. Hal ini dikatakan oleh Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Teguh Setyabudi.

"Data yang tidak akurat bisa menyebabkan keputusan yang salah, yang pada akhirnya merugikan masyarakat. Oleh karena itu, kualitas data menjadi kunci bagi keberhasilan suatu pemerintahan," kata Dirjen Teguh dalam keterangannya, Sabtu (14/9/2024).

Dirjen Teguh juga menyoroti pentingnya membangun talenta digital di jajaran Dukcapil. Menurutnya, transformasi digital di Dukcapil membutuhkan pengembangan kompetensi sumber daya manusia, khususnya di bidang teknologi informasi.

"Untuk menciptakan pelayanan Dukcapil yang lebih baik, kami terus membangun talenta digital. Ini termasuk meningkatkan kompetensi di bidang IT, memperkuat kerja sama, dan menciptakan budaya kerja digital di seluruh jajaran Dukcapil,” ujar Teguh.

Baca juga: Dirjen Dukcapil Dorong Percepatan Transformasi terkait Pembangunan Daerah

Mantan Dirjen Bina Bangda Kemendagri ini mengapresiasi, acara Reform Corner sebagai momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah Sumedang dan Ditjen Dukcapil.

"Mari sama kita mewujudkan data kependudukan yang lebih baik di masa mendatang." tegasnya.

Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan Ditjen Dukcapil dalam menjaga kualitas data kependudukan yang akurat.

Hal ini disampaikan dalam acara Reform Corner dengan tema “Good Data, Good Decision, Good Result, yang berlangsung di Aula Tampomas, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (13/9/2024).

Yudia Ramli menyatakan, data yang akurat adalah fondasi utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, termasuk di Sumedang.

"Kami di Sumedang sangat mendukung upaya Ditjen Dukcapil dalam memastikan data kependudukan yang berkualitas. Data yang baik akan mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan menghasilkan kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat," ujarnya.

Yudia Ramli menggarisbawahi bahwa Sumedang berkomitmen untuk terus mendukung upaya Ditjen Dukcapil dalam mewujudkan data yang valid dan berkualitas.

Ia mencontohkan berbagai inovasi yang sudah dilakukan oleh Disdukcapil Sumedang, seperti Jampe Harupat dan Silegit, yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kemudahan layanan administrasi kependudukan.

"Data kependudukan yang valid akan mempengaruhi pengambilan keputusan yang tepat di daerah kami. Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan Dukcapil pusat untuk memastikan Sumedang memiliki data kependudukan yang lengkap dan akurat," ungkap Yudia Ramli.

Ia juga mengapresiasi dukungan Ditjen Dukcapil yang telah memberikan arahan dan pendampingan dalam pengelolaan data di Kabupaten Sumedang.

Yudia Ramli juga mendukung penuh pernyataan Dirjen Dukcapil mengenai pentingnya data yang valid untuk pengambilan keputusan yang baik.

Menurut dia, berbagai inovasi yang telah diluncurkan di Sumedang bertujuan menghasilkan data kependudukan yang berkualitas.

"Kami terus mendorong upaya pengelolaan data kependudukan yang baik, karena kami sadar bahwa data adalah aset strategis untuk masa depan," tutupnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Efisiensi Anggaran di...
Efisiensi Anggaran di Kemendagri, Ditjen Dukcapil dari Rp2,2 Triliun Menjadi Rp328 Miliar
Soal Nasib Hak Pilih...
Soal Nasib Hak Pilih Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Pilkada 2024, Ini Saran Bawaslu
Wamendagri Minta Dukcapil...
Wamendagri Minta Dukcapil Jemput Bola ke Sekolah Data Pemilih Pemula
Dirjen Dukcapil Dorong...
Dirjen Dukcapil Dorong Percepatan Transformasi terkait Pembangunan Daerah
Membangun Sumber Daya...
Membangun Sumber Daya Manusia dari Hulu
ICSF Geram Pemerintah...
ICSF Geram Pemerintah Hanya Reaktif Sikapi 337 Juta Data Dukcapil Diduga Bocor
BPR BPRS dan Dukcapil...
BPR BPRS dan Dukcapil Perkuat Digitalisasi hingga Perlindungan Data Pribadi
Cara Ganti KK Lama ke...
Cara Ganti KK Lama ke KK Barcode Online, Jangan Sampai Salah!
Dukcapil Jamin Dokumen...
Dukcapil Jamin Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Kebakaran Manggarai Bakal Diganti
Rekomendasi
Mengulik Alasan Warren...
Mengulik Alasan Warren Buffet Pensiun dari Berkshire Hathaway
Kecelakaan Truk TNI...
Kecelakaan Truk TNI Diduga Muatan Amunisi di Tol Gempol, Api Berkobar Tutup Jalan
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Dedy Hendra Ajak Masyarakat dan Pemda Bersinergi Percepat Pembangunan Tapanuli Utara
Berita Terkini
Tiga Terdakwa Kasus...
Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Timah Rp300 Triliun Divonis 3 hingga 10 Tahun Penjara, Denda Rp500-750 juta
Kasus Dugaan Korupsi...
Kasus Dugaan Korupsi Sritex, Kejagung Periksa Saksi dari Bank BUMD
Bupati Indramayu Lucky...
Bupati Indramayu Lucky Hakim Hari Ini Mulai Jalani Sanksi Magang di Kemendagri
Kapolri Ulang Tahun...
Kapolri Ulang Tahun ke-56, Kinerja Jenderal Polsi Listyo Sigit Prabowo Dinilai Baik
Prabowo Buka Pintu Temui...
Prabowo Buka Pintu Temui Forum Purnawirawan TNI yang Desak Pemakzulan Gibran
Jenderal Agus Subiyanto...
Jenderal Agus Subiyanto Geser 9 Mayjen TNI, Ini Daftar Lengkapnya
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved