Pengamat: Komposisi Kabinet Jokowi Untungkan PDIP dan Golkar

Jum'at, 01 November 2019 - 10:50 WIB
Pengamat: Komposisi Kabinet Jokowi Untungkan PDIP dan Golkar
Pengamat: Komposisi Kabinet Jokowi Untungkan PDIP dan Golkar
A A A
JAKARTA - Direktur Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menganggap, hanya PDI Perjuangan dan Partai Golkar yang diuntungkan dalam susunan Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk Presiden Jokowi dalam Jilid II ini.

Sedangkan Partai Nasdem dan beberapa partai koalisi tidak happy dan enjoy perihal hasil susunan kabinet tersebut. "Karena dapat kementerian yang kurang strategis. Terlebih-lebih Nasdem merasa dikerjai Jokowi terkait Jaksa Agung," kata Ujang saat dihubungi SINDOnews, Jumat (1/11/2019).

Jaksa Agung yang tadinya ada digenggaman kader Nasdem, malah diberikan ke PDIP, meski Jaksa Agung yang sekarang datang dari jaksa karir. Namun tak bisa disangkal bahwa ST Burhanuddin merupakan adik kandung politikus PDIP, TB Hasanuddin.

"Mungkin Nasdem tak akan terlalu kecewa, jika Jaksa Agung diberikan kepada profesional atau pejabat karir yang tak terafiliasi dengan PDIP," ujar dia. (Baca juga: Manuver Nasdem Bisa Menyulitkan Presiden Jokowi)

Selain Nasdem, lanjut Ujang, NU juga dinilai merasa tersakiti dan terluka. Karena sudah berjuang mati-matian mendukung Jokowi. Namun ketika sudah jadi, kursi Menteri Agama (Menag) yang secara historis selalu dijabat oleh kader NU, kali ini diberikan kepada Purnawirawan TNI. "Yang secara keilmuan dan keahlian juga tak mumpuni," kata Ujang.

Dia menilai, mungkin Jokowi menganggap NU sudah terwakili dengan tokohnya menjadi orang nomor 2 di republik ini. Ma'ruf Amin menjadi wakil presiden juga dianggap mewakili NU. (Baca juga: NU akan Kritis terhadap Pemerintah Jokowi)

"Kita memahami betul suasana kebatinan ulama-ulama NU yang protes terkait Menag. Karena secara historis dan sosiologis biasanya diisi oleh kader NU," tandasnya. (Baca juga: PBNU: Banyak Kiai Kecewa dan Protes Atas Penunjukan Menag)
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5278 seconds (0.1#10.140)