Aliansi Relawan Jokowi Dukung Presiden Gunakan Hak Prerogratif Susun Kabinet

Selasa, 22 Oktober 2019 - 20:08 WIB
Aliansi Relawan Jokowi Dukung Presiden Gunakan Hak Prerogratif Susun Kabinet
Aliansi Relawan Jokowi Dukung Presiden Gunakan Hak Prerogratif Susun Kabinet
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengumumkan susunan lengkap kabinetnya pada Rabu (23/10/2019) besok. Sejauh ini sudah ada sejumlah nama yang dipanggil ke Istana untuk diberikan penugasan sebagai menteri dalam Kabinet Kerja II.

Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyusun kabinet. Relawan yang terdiri 900 organ relawan ini memberikan kewenangan penuh kepada Jokowi yang memiliki hak prerogratif sebagai presiden agar memilih orang-orang terbaik.

"Apapun keputusan Presiden Jokowi adalah hak prerogatif beliau. Semua penyusunan kabinet menjadi kewenangan Presiden Jokowi demi visi Indonesia Maju sampai 2024 mendatang," ujar Koordinator ARJ Aidil Fitri kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Ketua Umum Foreder ini mengatakan, tidak ada pihak yang boleh menekan Jokowi dalam menentukan pilihan menteri yang bisa mengganggu hak prerogatif presiden. "Jokowi harus mandiri dalam memakai hak prerogatifnya. Jangan sampai terjebak oleh kepentingan sesaat yang bisa membuat negara hancur," tegas Aidil.

Sementara itu, Ketua Umum Relawan For Belakang Jokowi (BeJo) Sugeng Budiono menerangkan, organ-organ yang tergabung di ARJ mendukung langkah apapun itu yang dipandang baik oleh Jokowi. "Saya yakin pilihan Presiden Jokowi adalah pilihan terbaik. Semua untuk keselamatan bangsa dan negara," tukas Sugeng.

Selanjutnya, Jimmy Fritsonda, Sekjen Projomac mengatakan tekanan-tekanan yang ditujukan kepada presiden dalam menyusun kabinet tidaklah benar. Namun, jika relawan diberikan kesempatan mengusulkan calon menteri, ARJ mengusulkan nama Haidar Alwi.

"ARJ mengusulkan calon tunggal Haidar Alwi Penanggung Jawab ARJ sebagai menteri di Kabinet Indonesia Kerja Jilid II Presiden Jokowi. Haidar Alwi tokoh dan pejuang relawan yang layak jadi Menteri," jelasnya.

Sementara, Ketum Gerima Raja Malau juga mendukung penuh apapun yang menjadi keputusan Presiden Jokowi. "Pak Jokowi memiliki pertimbangan dan pengalaman dalam penyusunan Kabinet. Sehingga ARJ yakin, apapun yang menjadi pilihan pak Jokowi adalah yang terbaik," pungkas Raja Malau.

Konferensi pers ini dihadiri perwakilan organ-organ relawan. Di antaranya, Gus Din, Ketua Umum Barisan Pembaharuan; Regnar, Ketua Umum Parasut; Joko M, Ketua Umum Patmacita; dan Maria Eva, Ketua Umum Art Jo.

Selanjutnya, H Badri, Ketua ASK; Jova M, Sekum Getar; Eka Prasetya, Ketua Umum PIPN; Rita Ketua Foreder, Dian Eka ARJ; Abah Agus, Ketua Umum RJN; Siti Maemunah, Bendahara Bela Jokowi; Pujiono, Ketua Umum Bara NR; Ema Kirom, Ketum Jomaku; dan Uki Marzuki, Ketua Umum BMP.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7543 seconds (0.1#10.140)