Selamat Datang Paus Fransiskus: Bumi Rumah Bersama

Rabu, 04 September 2024 - 13:39 WIB
loading...
Selamat Datang Paus...
Al Makin, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, Foto/Dok. SINDOnews
A A A
Al Makin
Guru Besar UIN Sunan Kalijaga

ENSIKLIK Paus Fransiskus, yang sedang mengunjungi Indonesia, yang paling terkenal adalah Laodato Si. Ensiklik adalah surat amanah gereja Katolik dari Paus di Vatikan. Ada banyak amanah atau ensiklik tentu saja yang dikeluarkan berupa ajakan oleh Paus Fransiskus. Yang paling terkenal dan banyak dibicarakan di berbagai forum umat Katolik dan di luar gereja Katolik adalah kata Laodato Si.

Laodato Si, makna literalnya adalah terpujilah engkau. Namun makna yang berkembang dan bisa menjadi tafsir sangat beragam. Dua diantaranya adalah pertobatan ekologis dan pemihakan pada yang lemah.

Makna pertama adalah seruan ekologis, kesadaran lingkungan dan alam sekitar, yaitu kesadaran bahwa bumi merupakan rumah bersama, tidak hanya untuk manusia. Manusia saja sudah banyak jumlahnya di bumi ini terbagi di berbagai negara dan bangsa. Namun, seruan Ladoato Si tidak hanya untuk manusia, namun untuk bumi agar manusia memperhatikannya.

Hewan, tumbuhan, udara, air, tanah, dan semua kehidupan merupakan unsur yang membentuk bumi. Bumi merupakan planet satu-satunya yang dihuni manusia seperti kita. Tetapi manusia tidak sendiri. Manusia hidup bersama makhluk lain.

Bumi adalah rumah bagi semua kehidupan. Paus Fransiskus dengan ensiklik terkenalnya menyeru bahwa bumi adalah milik bersama, mari kita merenung tentang hidup di bumi bersama-sama.

Makna Laodato Si membawa pada ajakan untuk bertobat bersama. Pertobatan ekologis, yaitu pertobatan serius tentang renungan alam semesta.

Pertobatan yang sunguh-sungguh dilakukan untuk tidak hanya menyesali perbuatan manusia pada kerusakan alam akibat ulah manusia sendiri, tetapi juga tidak mengulangi lagi atas kesalahan-kesalahan manusia pada bumi ini. Mari perbaiki amal manusia yang berkait dengan rumah bersama, bumi satu-satunya.

Manusia berasal dari bumi. Manusia hidup dari bumi. Dan manusia akan kembali ke bumi, ketika sudah tidak bernyawa. Manusia baik hidup atau mati akan menyumbang tubuhnya untuk kehidupan lain.

Bumi adalah tempat kembali, ketika hidup, dan ketika jasad sudah tidak bernyawa. Ajakan pertobatan ini untuk mengingat relasi manusia pada bumi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1044 seconds (0.1#10.140)