Debat Panas dengan Silfester Matutina, Siapa Sebenarnya Rocky Gerung Pengkritik Keras Jokowi?
loading...
A
A
A
Sejak itu Rocky mulai terkenal sebagai salah satu pengkritik keras pemerintah, sehingga sering diundang untuk menjadi narasumber baik di acara televisi maupun diskusi di kampus-kampus.
Akibat pedasnya mulut Rocky, dia pernah dilaporkan terkait tuduhan penistaan agama pada tahun 2018. Hal ini buntut dari pernyataannya yang menyebut kitab suci sebagai fiksi. Rocky disangkakan melanggar Pasal 156a KUHP tentang Penistaan Agama.
Pada Pilpres 2024, komentar Rocky juga amat kritis. Diukur dari pencarian mesin Google, nama Rocky Gerung cukup populer dengan jumlah berita mencapai 1.520.000 atau di urutan kedua setelah nama Denny JA dari LSI Denny JA.
Selain itu, Rocky Gerung merupakan salah satu pendiri Setara Institute dan fellow pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D). Setara Institute merupakan sebuah wadah pemikir di bidang demokrasi dan hak asasi manusia yang didirikan tahun 2005.
Rocky mendirikan Setara Institute bersama tokoh-tokoh seperti KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Azyumardi Azra. Rocky juga merupakan pendiri Partai Indonesia Baru (PIB) pada tahun 2002 bersama Sjahrir.
Hanya, di partai ini Rocky tidak begitu aktif di kepengurusan. Dia juga pernah bergabung dengan Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) pada tahun 2011 dengan jabatan anggota Majelis Pertimbangan Partai.
Lihat Juga: Kampanye Akbar, Ridwan Kamil-Suswono Gelar Konser Satu1n Jakarta Dihadiri Jokowi Hingga SBY
Akibat pedasnya mulut Rocky, dia pernah dilaporkan terkait tuduhan penistaan agama pada tahun 2018. Hal ini buntut dari pernyataannya yang menyebut kitab suci sebagai fiksi. Rocky disangkakan melanggar Pasal 156a KUHP tentang Penistaan Agama.
Pada Pilpres 2024, komentar Rocky juga amat kritis. Diukur dari pencarian mesin Google, nama Rocky Gerung cukup populer dengan jumlah berita mencapai 1.520.000 atau di urutan kedua setelah nama Denny JA dari LSI Denny JA.
Selain itu, Rocky Gerung merupakan salah satu pendiri Setara Institute dan fellow pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D). Setara Institute merupakan sebuah wadah pemikir di bidang demokrasi dan hak asasi manusia yang didirikan tahun 2005.
Rocky mendirikan Setara Institute bersama tokoh-tokoh seperti KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Azyumardi Azra. Rocky juga merupakan pendiri Partai Indonesia Baru (PIB) pada tahun 2002 bersama Sjahrir.
Hanya, di partai ini Rocky tidak begitu aktif di kepengurusan. Dia juga pernah bergabung dengan Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) pada tahun 2011 dengan jabatan anggota Majelis Pertimbangan Partai.
Lihat Juga: Kampanye Akbar, Ridwan Kamil-Suswono Gelar Konser Satu1n Jakarta Dihadiri Jokowi Hingga SBY
(jon)