Bamsoet Ungkap 3 Alasan Pelantikan Presiden Diundur Sore

Rabu, 09 Oktober 2019 - 14:22 WIB
Bamsoet Ungkap 3 Alasan Pelantikan Presiden Diundur Sore
Bamsoet Ungkap 3 Alasan Pelantikan Presiden Diundur Sore
A A A
JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) sempat melemparkan wacana bahwa Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang sedianya akan dilakukan pada Minggu (20/10) pukul 10 pagi, diundur menjadi pukul 04 sore. Namun, hal ini memang belum diputuskan MPR.

Bamsoet pun mengungkapkan 3 alasan diundurnya waktu pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin.

“Jadi ini ada wacana, belum (diputuskan). Jadi diwacana itu antara lain adalah, kita ingin mengedepankan toleransi satu karena itu hari libur, hari minggu maka harus tidak boleh ada rakyat kita yang terganggu dalam melakukan ibadahnya,” kata Bamsoet sebelum rapat pimpinan MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Kedua, lanjut Bamsoet, setiap Minggu pagi, ada car free day di mana pihaknya juga tidak ingin ada rakyat yang terganggu dalam melakukan olahraga atau aktivitas lainnya dalam car free day.

Terakhir, kata Politikus Golkar itu, dengan adanya car free day, ada kondisi jalan protokol yang harus ditutup. Maka, jadwal pelantikan diundur demi kelancaran dan keamanan bagi tamu-tamu kenegaraan yang terdiri dari perdana menteri, presiden dan utusan dari negara-negara sahabat. “Jadi itu pertimbangannya,” terang Bamsoet.

Karena itu, dia menuturkan bahwa hal ini akan diputuskan dalam rapat pimpinan MPR nanti. Dan pihak protokol istana dan MPR juga sudah melakukan koordinasi terkait penyelenggaraan pelantikan nanti.

“Ya jadi ini kita mau pastikan dalam rapat ini. Kemarin, protokol istana dan MPR sudah melakukan koordinasi teknis daripada waktu penyelenggaraan,” ucapnya.

Bamsoet membantah jika ada alasan keamanan dari usulan pengunduran waktu pelantikan itu. Karena, itu tugas dari aparat keamanan dan ia juga percaya bahwa mahasiswa dan para pengunjuk rasa akan lebih mengedepankan kepentingan yang lain karena pelantikan ini menyangku nama bangsa dan negara Indonesia.

“Maka, kekhawatiran akan demo menurut saya itu adalah kesadaran bersama, kita akan menjaganya. Karena, ini kepala negara lain negara sahabat akan hadir, maka kita harus menjaga pelantikan Presiden harus berlangsung dengan khidmat dan lancar,” tandasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7765 seconds (0.1#10.140)