Wanda Hamidah Berharap Demokrasi Tidak Ditipu Lagi
loading...
A
A
A
Namun, suaranya tiba-tiba hening ketika Goenawan Mohamad terdiam. Dia kemudian terisak dan mengaku telah emosi dengan keadaan negeri. “Maaf saya enggak bisa ngomong karena emosi saya,” katanya sambil terisak.
Goenawan Mohamad pun mengatakan bahwa dia ingin adanya revolusi di negeri ini. “Ya kalau saya gak menahan diri, saya bilang kita revolusi aja.”
Bahkan, pada kesempatan itu Goenawan Mohamad juga menyerukan agar DPR yang melawan konstitusi harus dibubarkan. Dia dan para aktivis menyuarakan bahwa ada dugaan upaya untuk menganulir dua putusan MK terkait pilkada, yaitu Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan MK Nomor 70/PUU-XXII oleh Badan Legislasi DPR RI dan pemerintah lewat revisi UU Pilkada.
“Tapi saya tahu ongkosnya banyak dan tagihannya kita enggak tau kepada siapa. Tapi keadaan sudah keterlaluan. Sebenarnya DPR yang melawan konstitusi harus dibubarkan,” pungkasnya.
Goenawan Mohamad pun mengatakan bahwa dia ingin adanya revolusi di negeri ini. “Ya kalau saya gak menahan diri, saya bilang kita revolusi aja.”
Bahkan, pada kesempatan itu Goenawan Mohamad juga menyerukan agar DPR yang melawan konstitusi harus dibubarkan. Dia dan para aktivis menyuarakan bahwa ada dugaan upaya untuk menganulir dua putusan MK terkait pilkada, yaitu Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan MK Nomor 70/PUU-XXII oleh Badan Legislasi DPR RI dan pemerintah lewat revisi UU Pilkada.
“Tapi saya tahu ongkosnya banyak dan tagihannya kita enggak tau kepada siapa. Tapi keadaan sudah keterlaluan. Sebenarnya DPR yang melawan konstitusi harus dibubarkan,” pungkasnya.
(rca)