Menakar Merdeka Belajar sebagai Gerakan Revolusi Pendidikan
loading...
A
A
A
Begitu juga dengan pengawas pendidikan. Sebelum pandemi, peran pengawas belum optimal. Seringkali supervisi oleh pengawas hanya berdasarkan dokumen, bukan observasi langsung terhadap pembelajaran. Seharusnya pengawas benar-benar membimbing dan mengawasi kinerja kepala sekolah dan guru.
Jika kepala sekolah, pengawas pendidikan, dan guru dapat bersinergi dengan baik seperti saat pandemi, tentu Merdeka Belajar mampu menjadi gerakan revolusi pendidikan di Indonesia. Sebaliknya, jika ketiga komponen kembali seperti sebelum pandemi, maka Merdeka Belajar akan bernasib seperti perubahan kurikulum, ramai dalam pendidikan dan pelatihan, tapi sepi dalam implementasi.
Jika kepala sekolah, pengawas pendidikan, dan guru dapat bersinergi dengan baik seperti saat pandemi, tentu Merdeka Belajar mampu menjadi gerakan revolusi pendidikan di Indonesia. Sebaliknya, jika ketiga komponen kembali seperti sebelum pandemi, maka Merdeka Belajar akan bernasib seperti perubahan kurikulum, ramai dalam pendidikan dan pelatihan, tapi sepi dalam implementasi.
(ras)