DPR Tak Ingin KPK Terlalu Kuat, Abraham Samad: Luar Biasa Jujurnya

Sabtu, 07 September 2019 - 13:47 WIB
DPR Tak Ingin KPK Terlalu Kuat, Abraham Samad: Luar Biasa Jujurnya
DPR Tak Ingin KPK Terlalu Kuat, Abraham Samad: Luar Biasa Jujurnya
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jangan sampai tidak bisa dikontrol. Maka itu, dia tidak mempersoalkan sejumlah poin krusial dalam revisi Undang-undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK).

"Kalau terlalu kuat tidak ada instrumen kekuatan itu akan sewenang-wenang, kita dudukan perkara," ujar Nasir Djamil dalam diskusi polemik MNC Trijaya FM bertajuk KPK adalah Koentji di D'consulate, Jalan Wahid Hasyim, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2019).

Maka itu, evaluasi dianggapnya perlu. "Jangan sampai KPK tidak bisa di kontrol, dan enggak boleh juga di KPK kami mengontrol diri kami sendiri. Kami Prudent. Kami menjalankan sesuai SOP," ujar Nasir Djamil, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Aceh ini. (Baca Juga: Hanya Dihadiri 77 Dewan, Paripurna DPR Setujui Revisi UU KPK dan MD3)

Pernyataan Nasir Djamil itu pun ditanggapi oleh Mantan Ketua KPK, Abraham Samad yang juga hadir sebagai salah satu narasumber diskusi polemik MNC Trijaya FM tersebut. Samad pun salut dengan kejujuran Nasir Djamil tersebut. (Baca Juga: Revisi UU KPK, DPR Ingin Bunuh KPK Secara Perlahan-lahan)

"Dan hari ini saya bersyukur ada pengakuan yang jujur, kita ini tidak harus menguatkan KPK. Luar biasa jujurnya. Karena tidak ada yang boleh terlalu kuat dan terlalu lemah," ujar Samad dalam kesempatan sama.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5284 seconds (0.1#10.140)