Golkar Tegaskan Tak Ada Tekanan kepada Jokowi dalam Menyusun Kabinet

JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menganggap, Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif dalam menyusun komposisi Menteri Kabinetnya.

Hal itu disampaikan Ace merespon 'Curhatan' Jokowi yang meminta jangan ada yang ikut campur soal menteri kabinet. Kata Ace, hak prerogatif Jokowi sebagai Presiden terpilih itu merupakan kewenangan yang dijamin oleh kontitusi.

"Oleh karena itu partai Golkar selalu menempatkan diri sebagai partai yang dalam posisi tidak menyodorkan portofolio kabinet karena itu adalah hak prerogatif presiden," ujar Ace saat dihubungi Sindonews, Rabu (4/9/2019).

Namun demikian, kata Ace, jika partai Golkar diminta oleh Jokowi untuk mengisi portofolio kabinet yang dibutuhkan untuk 5 tahun ke depan, maka Golkar akan menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk mengisi posisi-posisi tersebut.

"Jadi jelas ya posisi partai Golkar ya," kata mantan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin itu.

Untuk itu, lanjut Ace, Partai Golkar menegaskan tidak pernah menekan atau melakukan desakan kepada Jokowi dalam menyusun kabinetnya. Dalam hal ini, Ace mengklaim, partainya akan patuh apa yang menjadi keputusan Jokowi dalam menyusun kabinet.

"Ya itu sekali lagi kembali kepada prerogatif presiden. Tapi kan selama ini pak Jokowi selalu arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan-keputusan strategis itu ya," pungkasnya.