HUT ke-40, PT Angkasa Pura II Bagikan Kaki Palsu dan Alat Bantu Aktivitas Kerja Penyandang Disabilitas

JAKARTA - PT Angkasa Pura II (AP II) pada 13 Agustus 2024 merayakan hari jadinya yang ke-40. Merayakan momen spesial ini, AP II sebagai pengelola 20 bandar udara di Indonesia, membagikan bantuan berupa kaki palsu dan alat bantu kegiatan bagi penyandang disabilitas.

Bantuan tersebut merupakan komitmen AP II dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya penyandang disabilitas. Seremonial penyerahan bantuan diberikan langsung kepada perwakilan penyandang disabilitas oleh jajaran direksi AP II di Kantor Pusat AP II, Gedung 600, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa(13/8/2024).

“AP II merasakan banyak sekali dukungan dari seluruh pihak selama perjalanan 4 dekade dalam membangun konektivitas udara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Kedepannya, kami selalu memiliki komitmen untuk memperbaiki segala kekurangan dalam pelayanan maupun operasional,” ujar Direktur Utama AP II Agus Wialdi.

Momen HUT ke-40 AP II juga dihadiri langsung Abdul Muis Komisaris AP II, Agus Haryadi Direktur Operasi AP II, Fahmi Aziz Harahap Ketua Umum DPP Sekarpura II, Andy F. Noya Ketua Kick Andy Foundation, Mitra UMKM Binaan AP II, hingga ribuan karyawan AP II.

“Pemberian kaki palsu kepada mereka yang membutuhkan merupakan wujud kepedulian AP II kepada sesama yang membutuhkan. Khususnya bagi penyandang disabilitas yang ada di sekitar Bandara AP II. Dalam pemberian bantuan ini kami bekerjasama dengan Yayasan Kick Andy,” kata Pgs SVP Corporate Secretary AP II Cin Asmoro.

Sebagai informasi, sejak 1991 AP II telah membina 32.915 UMKM. Perusahaan memandang bahwa UMKM sebagai salah satu pilar utama perekonomian nasional. UMKM dinilai berperan signifikan dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Melalui tema Kemerdekaan Tanpa Batas Membangun Inklusifitas dan Kesetaraan, AP II menegaskan kemerdekaan tanpa batas bagi penyandang disabilitas. Mereka memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam pembangunan ekonomi, tempat kerja, dan pendidikan.

Cin menambahkan, pada empat dekade mengangkasa sejak 1984, dan bertepatan pada momen kemerdekaan Republik Indonesia yang mengusung tema Nusantara Baru, Indonesia Maju, AP II secara bersamaan melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan penyerahan bantuan kaki palsu di seluruh Bandara yang dikelola.

“Sebanyak 280 kaki palsu gratis atau senilai kurang lebih Rp1 miliar diberikan kepada penyandang disabilitas di seluruh bandara AP II. Kami mendorong tujuan pembangunan berkelanjutan yang merupakan komitmen global dan nasional, dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat mencakup, yang 17 tujuan dan sasaran global pada 2030,” tuturnya.

_{Pgs SVP Corporate Secretary AP II Cin Asmoro. (dok.foto iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan).}

Salurkan Kaki Palsu Sejak 2017
Selain memberikan kaki palsu, perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa kebandarudaraan ini, juga berbagi dengan memberikan bantuan alat bantu produksi/aktivitas kerja kepada para difabel senilai Rp4 juta. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dorongan semangat dalam beraktivitas demi menggapai impian.

“Kami mengucapkan terima kasih Yayasan Kick Andy yang telah bersama-sama dengan kami dalam program ini. Semoga kerjasama ini tidak hanya membawa manfaat, tetapi juga menginspirasi banyak pihak untuk saling peduli dan berkontribusi dalam pembangunan sosial,” ungkap Cin.

Cin berharap agar mereka yang menerima bantuan ini dapat menjalani kehidupan dan impiannya masing-masing. Ia berpesan kepada penyandang disabilitas agar tetap semangat. Meskipun tantangan yang dihadapi tidak mudah, tetapi dengan semangat dan dukungan dari orang-orang di sekitar, segala sesuatu menjadi mungkin.

AP II menjadikan perayaan HUT ke-40 sebagai momentum untuk terus berbuat baik, dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Meningkatkan sinergi, kolaborasi, dan inovasi dalam setiap langkah ke depan demi kemajuan bangsa.

Ketua Kick Andy Foundation Andy F Noya menjelaskan, kolaborasi bersama AP II untuk menyalurkan bantuan kaki palsu sudah berlangsung sejak 2017. Menurut Andy, kolaborasi bersama pemberian kaki palsu ini tidak hanya diadakan di Jakarta, melainkan di seluruh wilayah bandar udara di Indonesia yang dikelola Angkasa Pura II.

“Kami berterima kasih kepada PT Angkasa Pura II yang sejak 2017 telah membantu penyaluran kaki gratis bagi penyandang disabilitas. Hingga saat ini sudah hampir 1.200 kaki palsu gratis. Kita berharap semua warga di sekitar bandara mendapatkan manfaat dari kehadiran Angkasa Pura II,” ujarnya.

Amalia, salah satu penerima manfaat bantuan kaki palsu gratis dari AP II. (dok.foto iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan).

Andy menambahkan, bantuan kaki palsu ini sangat besar dirasakan manfaatnya bagi saudara-saudara yang membutuhkan. Kaki palsu membantu mereka untuk tetap bisa beraktivitas dan produktif. Serta memberikan semangat hidup bagi para mereka yang mengalami keterbatasan fisik.

“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran direksi dan karyawan AP II atas kebaikan yang diberikan. Semoga Tuhan membalas kebaikan Anda semua. Selamat HUT AP II ke-40, semoga AP II terus maju dan berkontribusi lebih banyak untuk bangsa,” jelasnya.

Amalia warga Sepatan, Tangerang, merasa terharu mendapat kesempatan menerima bantuan kaki palsu. Beberapa tahun lalu ia harus kehilangan salah satu kakinya karena kecelakaan. Bantuan kaki palsu yang diterima dari AP II, sangat bermanfaat dalam mendukung aktivitasnya bekerja.

“Saya terharu sekali ya. Mendapat bantuan kaki palsu ini membuat saya makin semangat dalam bekerja. Saya masih kerja ya. Saya punya tiga anak. Terima kasih sekali lagi untuk PT Angkasa Pura II atas bantuannya,” ujar perempuan 42 tahun ini.

Pada usia yang ke-40 tahun, AP II kini tengah bersiap menapaki era baru dalam sektor kebandarudaraan Indonesia untuk mengakselerasi pertumbuhan pariwisata nasional. Adapun terkait pelayanan, Bandara Soekarno-Hatta saat ini menduduki peringkat terbaiknya sepanjang sejarah, yakni posisi 28 dalam daftar 100 bandara terbaik dunia versi Skytrax.