Wapres Ma'ruf Amin Sebut IKN Simbol Tekad Bangsa Indonesia

Senin, 12 Agustus 2024 - 11:45 WIB
loading...
Wapres Maruf Amin Sebut...
Wapres Maruf Amin dalam sambutannya pada ground breaking Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). FOTO/MPI/BINTI MUFARIDA
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden ( Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan sekedar proyek infrastruktur. IKN merupakan cerminan dari visi besar untuk menciptakan pusat pemerintahan modern, berkelanjutan, inklusif, dan berorientasi masa depan.

IKN, kata Wapres, akan menjadi simbol dari tekad bangsa Indonesia untuk merajut keberagaman dalam persatuan, memastikan setiap sudut Nusantara mendapat perhatian yang setara dalam pembangunan nasional.

"Dirancang dengan visi jangka panjang, IKN dibangun untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh ibu kota sebelumnya seperti kepadatan penduduk, kemacetan, dan kerusakan lingkungan," kata Wapres dalam sambutannya pada ground breaking Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).



Selain itu, kata Wapres, IKN juga diharapkan tidak hanya mampu menjadi pusat inovasi, pendidikan, dan budaya tapi juga menjadi magnet bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi, serta pendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Pada hari ini kita bersyukur dapat menjadi saksi sejarah pembangunan negeri kita, pembangunan Istana Wakil Presiden di IKN adalah sebuah langkah penting dalam wujudkan masa depan Indonesia yang lebih maju sejahtera dan berkeadilan," ujarnya.

Wapres menambahkan pembangunan Istana Wakil Presiden di IKN ini memiliki arti strategis selain menjadi kebanggaan karena merupakan karya anak bangsa, bangunan ini diharapkan dapat menjadi salah satu pusat aktivitas kenegaraan yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan, integritas, dan pelayanan publik.



"Lebih dari itu Istana ini harus menjadi sumbu perubahan dan tempat lahirnya berbagai kebijakan penting yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2810 seconds (0.1#10.140)