Delegasi Indonesia-Ethiopia Interfaith Dialogue Disambut Hangat Dubes Al Busyra Basnur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia-Ethiopia Interfaith Dialogue akan digelar Kementerian Agama (Kemenag) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Addis Ababa pada Senin (5/8/2024). Sehari jelang acara tersebut, delegasi dari Kemenag telah tiba di Addis Ababa, Ibu Kota Ethiopia.
Adapun kegiatan yang didukung oleh Indonesia Ethiopia Friendship Club ini akan digelar di Hawassa. Setelah mendarat di Bandara Internasional Addis Ababa, Minggu (4/7/2024) subuh, delegasi yang dipimpin oleh Kepala Balitbang Diklat Kemenag Prof Suyitno didampingi Plt Kepala Pusat FKUB Kemenag Wawan Djunaidi langsung menuju Wisma KBRI di kawasan Mekanisa.
Di tempat yang sejuk ini, rombongan disambut hangat oleh Dubes RI untuk Ethiopia Al Busyra Basnur beserta istri Ny Wenny Busyra. Di ruangan utama Wisma KBRI, para anggota delegasi berbincang hangat dengan Dubes Al Busyra beserta sejumlah staf.
Selain ucapan selamat datang, Dubes Al Busyra dalam kesempatan tersebut menjelaskan singkat tentang perkembangan Ethiopia terkini yang dinilai sudah banyak mengalami kemajuan pada berbagai bidang. "Makanya kita harus terus tingkatkan kesadaran tentang Ethiopia maupun Afrika, baik melalui kegiatan langsung seperti dialog maupun publikasi secara intensif," kata Dubes Al Busyra.
Mantan Konjen RI di Houston Amerika Serikat ini juga menyambut baik kegiatan dialog antaragama antara yang menghadirkan tokoh maupun akademisi Indonesia di Ethiopia. Sebab, dari dialog ini diharapkan selain bisa meningkatkan toleransi juga membantu merumuskan solusi-solusi atas berbagai konflik keagamaan.
Sejumlah narasumber yang bakal tampil pada kegiatan bertajuk Diplomacy of Religious Moderation to Build Interfaith Dialogue tersebut adalah Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Prof Rosihon Anwar, Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Prof I Gusti Ngurah Sudiana, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado Dr Olivia Cherly Wuwung, Kepala Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak Dr Sunarso dan Kepala Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri Sulaiman Girivirya.
Sedangkan dari Ethiopia antara lain adalah Ambaye Ogato (Ethiopian Nasional Dialogue Commission), President of Ethiopia Adventist College Dr Abraham Dalu, Dr Melese Madda (Hawassa University) dan Muhammed Ali (Dilla University). Selain menggelar dialog antaragama, delegasi dari Kemenag juga melakukan kerja sama dengan sejumlah kampus di Ethiopia. Antara lain dengan. Ethiopia Adventist College/Kuyera Adventist University, Gondar University dan Madda Walabu University.
Adapun kegiatan yang didukung oleh Indonesia Ethiopia Friendship Club ini akan digelar di Hawassa. Setelah mendarat di Bandara Internasional Addis Ababa, Minggu (4/7/2024) subuh, delegasi yang dipimpin oleh Kepala Balitbang Diklat Kemenag Prof Suyitno didampingi Plt Kepala Pusat FKUB Kemenag Wawan Djunaidi langsung menuju Wisma KBRI di kawasan Mekanisa.
Di tempat yang sejuk ini, rombongan disambut hangat oleh Dubes RI untuk Ethiopia Al Busyra Basnur beserta istri Ny Wenny Busyra. Di ruangan utama Wisma KBRI, para anggota delegasi berbincang hangat dengan Dubes Al Busyra beserta sejumlah staf.
Selain ucapan selamat datang, Dubes Al Busyra dalam kesempatan tersebut menjelaskan singkat tentang perkembangan Ethiopia terkini yang dinilai sudah banyak mengalami kemajuan pada berbagai bidang. "Makanya kita harus terus tingkatkan kesadaran tentang Ethiopia maupun Afrika, baik melalui kegiatan langsung seperti dialog maupun publikasi secara intensif," kata Dubes Al Busyra.
Mantan Konjen RI di Houston Amerika Serikat ini juga menyambut baik kegiatan dialog antaragama antara yang menghadirkan tokoh maupun akademisi Indonesia di Ethiopia. Sebab, dari dialog ini diharapkan selain bisa meningkatkan toleransi juga membantu merumuskan solusi-solusi atas berbagai konflik keagamaan.
Sejumlah narasumber yang bakal tampil pada kegiatan bertajuk Diplomacy of Religious Moderation to Build Interfaith Dialogue tersebut adalah Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Prof Rosihon Anwar, Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Prof I Gusti Ngurah Sudiana, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado Dr Olivia Cherly Wuwung, Kepala Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak Dr Sunarso dan Kepala Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri Sulaiman Girivirya.
Sedangkan dari Ethiopia antara lain adalah Ambaye Ogato (Ethiopian Nasional Dialogue Commission), President of Ethiopia Adventist College Dr Abraham Dalu, Dr Melese Madda (Hawassa University) dan Muhammed Ali (Dilla University). Selain menggelar dialog antaragama, delegasi dari Kemenag juga melakukan kerja sama dengan sejumlah kampus di Ethiopia. Antara lain dengan. Ethiopia Adventist College/Kuyera Adventist University, Gondar University dan Madda Walabu University.
(rca)