Denny JA Serahkan Lukisan Paus Fransiskus ke Gereja: Simbol Pemimpin yang Melayani

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:04 WIB
loading...
Denny JA Serahkan Lukisan...
Menandai rencana kedatangan Paus Fransiskus, Denny JA menyerahkan lukisan kepada Dewan Paroki Gereja Katolik Santo Servatius, Kampung Sawah, Bekasi, Rabu (24/7/2024). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 turut menjadi perhatian Pendiri Esoterika Forum Spiritualitas, Denny JA . Menandai rencana kedatangan Paus Fransiskus, Denny JA menyerahkan lukisan kepada Dewan Paroki Gereja Katolik Santo Servatius, Kampung Sawah, Bekasi, Rabu (24/7/2024).

“Paus Fransiskus mencuci kaki rakyat Indonesia. Ini lukisan yang menjadi simbol sangat kuat. Pesannya sangat mendalam tentang pemimpin yang melayani dan memerhatikan orang-orang yang terpinggirkan,” ujarnya kepada wartawan.



Dewan Paroki diwakili oleh Romo Yohanes Wartaya SJ, Pastor Kepala Paroki Hari Wibowo (Wakil Ketua DPH), Utami Haliday (Sekretaris DPH), Eko Praptanto (Tokoh Masyarakat), dan Yacob Napiun (Tokoh Betawi Kampung Sawah).

Dalam sambutannya, Denny JA menyatakan kedatangan Paus ke Indonesia mengingatkannya tentang dua hal. Pertama, sebuah lukisan dari tahun 1475 karya Meister des Hausbuches yang berjudul "Christ Washing The Feet of the Apostles".

Lukisan ini menggambarkan Yesus Kristus yang sedang mencuci kaki muridnya. Tradisi pelayanan sudah ditanamkan sejak era Yesus Kristus atau Nabi Isa dalam ajaran Islam.

Dulu, kaki yang dicuci adalah kaki lelaki Katolik/Kristen. Paus Fransiskus melanjutkan tradisi ini dengan lebih meluaskannya. Kaki rakyat kecil yang dicuci juga kaki wanita, dan rakyat dari agama di luar Katolik seperti Muslim dan
Hindu.

"Saya pun membayangkan Paus Fransiskus mencuci kaki rakyat Indonesia. Dalam lukisan itu, ada elemen batik, bendera merah putih, juga masjid sebagai simbol suasana Indonesia," tuturnya.

Kedua, kata Denny, dirinya teringat berita tentang riset Oxfam tahun 2022 yang disiapkan untuk World Economic Forum. Judul riset Oxfom itu "Inequality Kills".

Laporan ini mengungkapkan bahwa dalam satu hari, 22 ribu orang di 80 negara mati karena terlalu miskin untuk memiliki akses kesehatan.

Sumber daya di bumi ini sebenarnya cukup untuk semua orang. Namun, masalahnya adalah sistem sosial yang timpang.

"Kesenjangan ini perlu diatasi. Negara-negara kesejahteraan di Skandinavia dapat menjadi contoh. Mereka memenuhi kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan perumahan dengan pajak tinggi, mencapai 60% yang didistribusikan kembali ke rakyat kecil," jelasnya.

"Tapi dunia tak hanya perlu solusi tingkat kenegaraan. Juga diperlukan kepemimpinan yang lebih peduli, lebih rendah hati, lebih melayani, lebih memperhatikan rakyat kecil," sambungnya.



Dia menambahkan Paus yang membersihkan kaki rakyat kecil itu menjadi simbol yang kuat sekali. Pemimpin tertinggi sebuah agama mencuci kaki mereka yang terpinggirkan, apa pun agama dan identitas orang itu.

"Saya bersama teman-teman Forum Esoterika juga berterima kasih. Paus Fransiskus membawa pesan harmonisasi hubungan lintas iman. Itu juga yang menjadi spirit dari Forum Esoterika," pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Denny JA Terima Penghargaan...
Denny JA Terima Penghargaan Inovasi Budaya dan Sastra House of Lord London
Denny JA Soroti Kecemasan...
Denny JA Soroti Kecemasan Meningkat di Era AI dalam Perayaan Hari Suci Saraswati
Pemikiran Inovatif Agama...
Pemikiran Inovatif Agama dalam Pembangunan Berkelanjutan Menuai Sorotan
Teori Denny JA: Sosiologi...
Teori Denny JA: Sosiologi Agama di Era Kecerdasan Buatan
Teori Denny JA Mengenai...
Teori Denny JA Mengenai Agama di Era AI Mulai Diajarkan di Kampus
Denny JA, Pelopor Puisi...
Denny JA, Pelopor Puisi Esai yang Menghidupkan Sejarah dan Advokasi Sosial
Denny JA, Chairil Anwar,...
Denny JA, Chairil Anwar, dan Sapardi Djoko Damono Sama Berpengaruh di Mata AI
Agenda Megawati di Vatikan:...
Agenda Megawati di Vatikan: Jadi Pembicara di World Leaders Summit hingga Bertemu Paus Fransiskus
Megawati Ungkit Pemberedelan...
Megawati Ungkit Pemberedelan Pameran Yos Suprapto: Ekspresi Seni Itu Harus Dihormati
Rekomendasi
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Berita Terkini
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
7 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
17 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved