3 Fakta Pengangkatan Komisaris Baru PLN, Nomor Terakhir Jadi Sorotan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perombakan jajaran komisaris PLN menjadi perhatian banyak orang. Salah satu yang jadi sorotan adalah penunjukan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief.
Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh Deputi Bappilu Demokrat, Kamhar Lakumani. “Benar (Andi Arief jadi Komisaris Independen PLN),” kata Kamhar dikonfirmasi SINDOnews, Selasa (23/7/2024).
Tak hanya Andi Arief, ada sosok lain yang juga masuk jajaran komisaris PLN. Dia adalah Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Burhanuddin Abdullah.
Dulu, Andi Arief dikenal sebagai seorang aktivis mahasiswa. Di era Orde Baru, dia menjadi bagian sayap organisasi Partai Rakyat Demokratik (PRD), yakni Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID).
Selain itu, Andi juga diketahui sebagai salah satu korban penculikan aktivis pada 1998. Pria kelahiran Lampung 1970 ini dianggap sebagai ancaman karena aktivitasnya waktu itu.
Beranjak dari aktivis PRD, Andi bergabung bersama Partai Demokrat pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat SBY memasuki periode kedua pemerintahan, dia sempat diangkat menjadi Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam (2009-2014).
Terbaru, Andi Arief ditunjuk menjadi Komisaris Independen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Penunjukkan itu didasarkan pada Surat Nomor: UND-30/Wk.MBU.01/07/2024 dari Kementerian BUMN.
Sebelum itu, Andi juga tercatat pernah menjadi Komisaris PT Pos Indonesia (Persero). Posisi ini ditempati periode 2006-2008.
Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh Deputi Bappilu Demokrat, Kamhar Lakumani. “Benar (Andi Arief jadi Komisaris Independen PLN),” kata Kamhar dikonfirmasi SINDOnews, Selasa (23/7/2024).
Tak hanya Andi Arief, ada sosok lain yang juga masuk jajaran komisaris PLN. Dia adalah Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Burhanuddin Abdullah.
Fakta Pengangkatan Komisaris Baru PLN
1. Andi Arief Jadi Komisaris
Andi Arief merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat. Baru-baru ini, dia diangkat dalam jajaran komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).Dulu, Andi Arief dikenal sebagai seorang aktivis mahasiswa. Di era Orde Baru, dia menjadi bagian sayap organisasi Partai Rakyat Demokratik (PRD), yakni Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID).
Selain itu, Andi juga diketahui sebagai salah satu korban penculikan aktivis pada 1998. Pria kelahiran Lampung 1970 ini dianggap sebagai ancaman karena aktivitasnya waktu itu.
Beranjak dari aktivis PRD, Andi bergabung bersama Partai Demokrat pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat SBY memasuki periode kedua pemerintahan, dia sempat diangkat menjadi Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam (2009-2014).
Terbaru, Andi Arief ditunjuk menjadi Komisaris Independen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Penunjukkan itu didasarkan pada Surat Nomor: UND-30/Wk.MBU.01/07/2024 dari Kementerian BUMN.
Sebelum itu, Andi juga tercatat pernah menjadi Komisaris PT Pos Indonesia (Persero). Posisi ini ditempati periode 2006-2008.