HUT ke-51, KNPI Ziarah ke Makam BJ Habibie hingga Tjahjo Kumolo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2023). Ziarah dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 KNPI.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para tokoh bangsa yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan Indonesia," ujar Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama dalam keterangan tertulisnya.
Ziarah diawali dengan mengunjungi makam mantan Presiden ke-3 RI BJ Habibie, dan istrinya, Ainun. Haris menjelaskan, BJ Habibie dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia yang memberikan sumbangsih besar dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.
"Sementara Ibu Ainun dikenal karena dedikasinya dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Kehadiran DPP KNPI di makam beliau adalah bentuk apresiasi atas sumbangan mereka dalam memajukan bangsa," ungkapnya.
Kemudian, ziarah ke makam istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono. Haris mengatakan, Ani Yudhoyono dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap berbagai masalah sosial dan kesehatan.
"Kepergiannya meninggalkan jejak inspiratif bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam upaya memperbaiki kualitas hidup bangsa," imbuhnya.
Para pemuda bersama DPP KNPI juga memberikan penghormatan kepada Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution, salah satu pahlawan besar yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Keteladanan dan semangat juang Jenderal Abdul Haris Nasution menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam menjaga dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.
Ziarah juga dilakukan ke makam mantan Wakil Presiden Sudarmono dan Umar Wirahadikusumah. Haris mengatakan, kedua tokoh tersebut dikenal atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam pemerintahan dan pembangunan bangsa.
"Kehadiran DPP KNPI di makam mereka adalah bukti nyata penghargaan atas pengabdian mereka yang tulus untuk negara," ucapnya.
Sebagai penghormatan khusus, Haris menjelaskan bahwa DPP KNPI juga menziarahi makam Tjahjo Kumolo, mantan Ketua Umum DPP KNPI yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Tjahjo Kumolo dikenal sebagai tokoh yang konsisten memperjuangkan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Ziarah ini menjadi simbol penghargaan dan rasa hormat atas segala dedikasi dan pengabdian yang telah beliau berikan untuk bangsa dan negara," pungkasnya.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para tokoh bangsa yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan Indonesia," ujar Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama dalam keterangan tertulisnya.
Ziarah diawali dengan mengunjungi makam mantan Presiden ke-3 RI BJ Habibie, dan istrinya, Ainun. Haris menjelaskan, BJ Habibie dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia yang memberikan sumbangsih besar dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.
"Sementara Ibu Ainun dikenal karena dedikasinya dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Kehadiran DPP KNPI di makam beliau adalah bentuk apresiasi atas sumbangan mereka dalam memajukan bangsa," ungkapnya.
Kemudian, ziarah ke makam istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono. Haris mengatakan, Ani Yudhoyono dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap berbagai masalah sosial dan kesehatan.
"Kepergiannya meninggalkan jejak inspiratif bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam upaya memperbaiki kualitas hidup bangsa," imbuhnya.
Para pemuda bersama DPP KNPI juga memberikan penghormatan kepada Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution, salah satu pahlawan besar yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Keteladanan dan semangat juang Jenderal Abdul Haris Nasution menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam menjaga dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.
Ziarah juga dilakukan ke makam mantan Wakil Presiden Sudarmono dan Umar Wirahadikusumah. Haris mengatakan, kedua tokoh tersebut dikenal atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam pemerintahan dan pembangunan bangsa.
"Kehadiran DPP KNPI di makam mereka adalah bukti nyata penghargaan atas pengabdian mereka yang tulus untuk negara," ucapnya.
Sebagai penghormatan khusus, Haris menjelaskan bahwa DPP KNPI juga menziarahi makam Tjahjo Kumolo, mantan Ketua Umum DPP KNPI yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Tjahjo Kumolo dikenal sebagai tokoh yang konsisten memperjuangkan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Ziarah ini menjadi simbol penghargaan dan rasa hormat atas segala dedikasi dan pengabdian yang telah beliau berikan untuk bangsa dan negara," pungkasnya.
(rca)