Profil Kompol Ratna Quratul Aini, Satu-satunya Polwan Peraih Adhi Makayasa Akpol
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kompol Ratna Quratul Aini sampai saat ini masih jadi satu-satunya polwan yang sukses meraih penghargaan Adhi Makayasa Akpol. Perwira Menengah (Pamen) Polri itu meraih penghargaan lulusan terbaik pada 2006 silam.
Penghargaan Adhi Makayasa pada saat itu diberikan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Kesuksesan di Akpol ini membuat Ratna Quratul Aini memiliki karier cemerlang di Polri dan sempat beberapa kali duduki posisi strategis.
Untuk mengisi waktu luang, Ratna memilih untuk bekerja di sebuah apotek hingga cukup usia untuk mendaftar Polri. Ratna yang masuk angkatan 2003 ini berhasil lulus di 2006.
Riwayat karier Ratna dimulai dengan mendapat tugas pertamanya di Polres Jakarta Barat dan menjabat sebagai staf Bagops tahun 2007. Setahun kemudian, dia dipromosikan sebagai Panit Indik PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Ratna juga tercatat pernah menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Polrestro Jakbar Polda Metro Jaya pada 2009. Selain itu, Polwan ini juga pernah mengisi posisi Kasubnit III Satresnarkoba Polrestro Jakbar Polda Metro Jaya di 2009, dan Sespri Gubernur PTIK pada 2013.
Hingga akhirnya dipindah tugaskan sebagai Paur Subbagmutjab Bagbinkar Ro SDM Polda Metro Jaya pada 2014. Kemudian menjadi Pamen SSDM Polri di tahun yang sama.
Ketika Ratna menjalankan tugas sebagai Pamen SSDM Polri, dirinya dipercaya untuk bertugas sebagai ajudan istri wakil presiden selama satu periode dari 2014-2019.
Jabatan lainnya adalah Pamen Ro SDM Polda Metro Jaya pada 2019, Pamen Polda Metro Jaya di 2020, dan Kasat Binmas Polrestro Jakbar Polda Metro Jaya tahun 2020.
Kemudian di tahun 2022, dirinya ditunjuk untuk menjadi Kapolsek Penjaringan, Jakarta Utara. Setelah itu, barulah dia ditugaskan sebagai Kasubdit Harda di satuan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Jabatan itu masih diemban Ratna sampai saat ini.
Penghargaan Adhi Makayasa pada saat itu diberikan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Kesuksesan di Akpol ini membuat Ratna Quratul Aini memiliki karier cemerlang di Polri dan sempat beberapa kali duduki posisi strategis.
Profil Ratna Quratul Aini
Ratna Quratul Aini lahir pada 10 Mei 1982 di Pati, Jawa Tengah. Peraih gelar lulusan terbaik ini rupanya pernah ditolak masuk Polri dan Komando Wanita Angkatan Laut (Kowal) di tahun 1999 karena belum cukup umur.Untuk mengisi waktu luang, Ratna memilih untuk bekerja di sebuah apotek hingga cukup usia untuk mendaftar Polri. Ratna yang masuk angkatan 2003 ini berhasil lulus di 2006.
Riwayat karier Ratna dimulai dengan mendapat tugas pertamanya di Polres Jakarta Barat dan menjabat sebagai staf Bagops tahun 2007. Setahun kemudian, dia dipromosikan sebagai Panit Indik PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Ratna juga tercatat pernah menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Polrestro Jakbar Polda Metro Jaya pada 2009. Selain itu, Polwan ini juga pernah mengisi posisi Kasubnit III Satresnarkoba Polrestro Jakbar Polda Metro Jaya di 2009, dan Sespri Gubernur PTIK pada 2013.
Hingga akhirnya dipindah tugaskan sebagai Paur Subbagmutjab Bagbinkar Ro SDM Polda Metro Jaya pada 2014. Kemudian menjadi Pamen SSDM Polri di tahun yang sama.
Ketika Ratna menjalankan tugas sebagai Pamen SSDM Polri, dirinya dipercaya untuk bertugas sebagai ajudan istri wakil presiden selama satu periode dari 2014-2019.
Jabatan lainnya adalah Pamen Ro SDM Polda Metro Jaya pada 2019, Pamen Polda Metro Jaya di 2020, dan Kasat Binmas Polrestro Jakbar Polda Metro Jaya tahun 2020.
Kemudian di tahun 2022, dirinya ditunjuk untuk menjadi Kapolsek Penjaringan, Jakarta Utara. Setelah itu, barulah dia ditugaskan sebagai Kasubdit Harda di satuan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Jabatan itu masih diemban Ratna sampai saat ini.
(abd)