Letjen TNI Aktif Abituren 1989, Nomor 3 dan 5 Mantan Danjen Kopassus
loading...
A
A
A
Sebelum menjabat Rektor Unhan, Jonni Mahroza merupakan Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan. Tentara kelahiran Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Juni 1966 ini menjadi Rektor Unhan menggantikan Laksdya TNI Amarulla Octavian yang dipercaya menjadi Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Berdasarkan riwayatnya, Jonni merupakan prajurit dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud). Di awal kariernya, ia lama bertugas di Batalyon Yon Arhanudri-2/Kostrad Malang (1990-1999).
Di sela bertugas di militer, Jonni melanjutkan pendidikan S-1 di Universitas Terbuka (1992-1995); selanjutnya mengambil pendidikan Master (S2) Hubungan Internasional di University of East Anglia, United Kingdom (1995-1997). Jonni sempat bertugas di Pussenarhanud, Cimahi, Jawa Barat sebelum kembali melanjutkan pendidikan Ph.D di Flinders University, Australia (2002-2006) dengan mengambil program studi Defense Studies.
Sepulang dari Australia, Jonni Mahroza bertugas di Seskoad, Bandung selama dua tahun (2006-2008), kemudian dimutasi ke Ditjenstrahan Kementerian Pertahanan (2008-2011) dan BAIS TNI (2011-2012. Ia sempat ditugaskan menjadi Atase Pertahanan RI untuk Swedia, Denmark (2012-2015), sebelumnya kembali ke BAIS TNI.
Jonni Mahroza mendapat tugas belajar di Lemhannas Amerika Serikat selama setahun (2016-2017). Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Sesprodi Diplomasi Pertahanan Unhan (2018-2019), Wakil Dekan Fakultas Manejemen Pertahanan Unhan (2019-2020), Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhan (2020-2023), dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan (4 Januari-4 Agustus 2023). Hingga kini menjadi Rektor Unhan.
Jenderal Kopassus kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 12 Mei 1967 ini juga sosok Jenderal TNI yang memiliki karier cemerlang. Jabatan penting yang pernah di embannya di antaranya, Gubernur Akmil, Danjen Kopassus, Pangdam Jaya, kemudian Pangkostrad, Kasum TNI, Dankodiklat sebelum akhirnya diangkat menjadi Wakil Gubernur Lemhannas.
Tidak hanya itu, abituren Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan infanteri Kopassus ini kenyang dengan pengalaman di medan operasi di antaranya di Operasi Seroja di Timor-Timur (Timtim) sekarang Timor Leste, kemudian Operasi di Papua, dan Aceh.
Termasuk penugasan ke sejumlah negara di Asia, Eropa, dan Amerika. Tak heran jika Eko Margiono memiliki sejumlah brevet kehormatan di antaranya, Brevet Para Dasar, Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, dan Brevet Kualifikasi Pandu Udara (Pathfinder).
Abituren Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan Infanteri Kopasssus. Selama mengabdi di militer, Rudianto pernah menduduki sejumlah posisi strategis di antaranya Dan Grup 1/Kopassus, Danrem 051/Wijayakarta, Pangdam IV/Diponegoro, kemudian Irjenad, Kepala BAIS TNI sebelum akhirnya diangkat menjadi Danjen Akademi TNI. Selama bertugas di militer, Rudianto juga pernah diterjunkan dalam tugas di medan tempur yakni, Operasi Seroja di Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste.
Di sela bertugas di militer, Jonni melanjutkan pendidikan S-1 di Universitas Terbuka (1992-1995); selanjutnya mengambil pendidikan Master (S2) Hubungan Internasional di University of East Anglia, United Kingdom (1995-1997). Jonni sempat bertugas di Pussenarhanud, Cimahi, Jawa Barat sebelum kembali melanjutkan pendidikan Ph.D di Flinders University, Australia (2002-2006) dengan mengambil program studi Defense Studies.
Sepulang dari Australia, Jonni Mahroza bertugas di Seskoad, Bandung selama dua tahun (2006-2008), kemudian dimutasi ke Ditjenstrahan Kementerian Pertahanan (2008-2011) dan BAIS TNI (2011-2012. Ia sempat ditugaskan menjadi Atase Pertahanan RI untuk Swedia, Denmark (2012-2015), sebelumnya kembali ke BAIS TNI.
Jonni Mahroza mendapat tugas belajar di Lemhannas Amerika Serikat selama setahun (2016-2017). Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Sesprodi Diplomasi Pertahanan Unhan (2018-2019), Wakil Dekan Fakultas Manejemen Pertahanan Unhan (2019-2020), Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhan (2020-2023), dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan (4 Januari-4 Agustus 2023). Hingga kini menjadi Rektor Unhan.
3. Letjen TNI Eko Margiyono
Eko Margiono juga merupakan perwira tinggi (Pati) berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI jebolan Kopassus. Saat ini, Eko Margiono menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).Jenderal Kopassus kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 12 Mei 1967 ini juga sosok Jenderal TNI yang memiliki karier cemerlang. Jabatan penting yang pernah di embannya di antaranya, Gubernur Akmil, Danjen Kopassus, Pangdam Jaya, kemudian Pangkostrad, Kasum TNI, Dankodiklat sebelum akhirnya diangkat menjadi Wakil Gubernur Lemhannas.
Tidak hanya itu, abituren Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan infanteri Kopassus ini kenyang dengan pengalaman di medan operasi di antaranya di Operasi Seroja di Timor-Timur (Timtim) sekarang Timor Leste, kemudian Operasi di Papua, dan Aceh.
Termasuk penugasan ke sejumlah negara di Asia, Eropa, dan Amerika. Tak heran jika Eko Margiono memiliki sejumlah brevet kehormatan di antaranya, Brevet Para Dasar, Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, dan Brevet Kualifikasi Pandu Udara (Pathfinder).
4. Letjen TNI Rudianto
Rudianto merupakan perwira tinggi jebolan Kopassus yang juga berpangkat Letnan Jenderal TNI. Saat ini, Pria kelahiran Kudus, Jawa Timur, 7 Maret 1967 silam ini menjabat sebagai Danjen Akademi TNI.Abituren Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan Infanteri Kopasssus. Selama mengabdi di militer, Rudianto pernah menduduki sejumlah posisi strategis di antaranya Dan Grup 1/Kopassus, Danrem 051/Wijayakarta, Pangdam IV/Diponegoro, kemudian Irjenad, Kepala BAIS TNI sebelum akhirnya diangkat menjadi Danjen Akademi TNI. Selama bertugas di militer, Rudianto juga pernah diterjunkan dalam tugas di medan tempur yakni, Operasi Seroja di Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste.