Letjen TNI Aktif Abituren 1989, Nomor 3 dan 5 Mantan Danjen Kopassus

Senin, 15 Juli 2024 - 06:26 WIB
loading...
Letjen TNI Aktif Abituren...
Sejumlah perwira tinggi (Pati) berpangkat Letjen TNI abituren Akademi Militer (Akmil) 1989 aktif saat ini menduduki jabatan strategis. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sejumlah perwira tinggi (Pati) berpangkat Letjen TNI aktif abituren 1989 menarik untuk dibahas. Pasalnya, mereka saat ini menduduki jabatan penting baik di dalam maupun di luar institusi TNI.

Tercatat ada lima Letjen TNI aktif abituren Akademi Militer (Akmil) 1989. Mereka kini ada yang menduduki jabatan sebagai Danjen Akademi TNI, Wagub Lemhannas, hingga Komandan Pussenif.

Lalu siapa saja Letjen TNI aktif abituren 1989 yang masih aktif tersebut, berikut ini ulasannya:

Letjen TNI Aktif Abituren 1989, Nomor 3 dan 5 Mantan Danjen Kopassus

1. Letjen TNI Suharyanto

Letjen TNI Suharyanto merupakan lulusan Akmil 1989 yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB). Dia menduduki jabatan tersebut sejak 17 November 2021.

Pelantikan Letjen TNI Suharyanto sebagai Kepala BNPB didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 140/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BNPB. Dia menggantikan posisi Letjen TNI Ganip Warsito.

Suharyanto, merupakan lulusan Akademi Militer (1989) ini berasal dari kecabangan Infanteri dan cukup lama bertugas di kesatuan Kostrad. Lahir di Cimahi, Jawa Barat, 8 September 1967 Suharyanto merupakan Jenderal TNI AD yang memiliki karier cemerlang.

Suharyanto banyak dipercaya menempati berbagai posisi strategis. Mengawali karier militernya sebagai Danton, Danki, Pasi Yonif Linud 612/Modang, jabatan yang diemban Suharyanto terus meningkat. Di antaranya, Dandim 0832/Surabaya Selatan.

Kemudian, Danrem 051/Wijayakarta pada 2015-2016. Suharyanto pecah bintang menjadi perwira tinggi (Pati) dengan pangkat Brigjen TNI saat diangkat menjabat sebagai Karo Kepegawaian Settama BIN hingga Kasdam Jaya.

Kariernya terus meningkat, Suharyanto kemudian diangkat menjadi Sesmilpres Kemensetneg pada 2019-2020. Jabatan tersebut membuat bintang emas di pundaknya bertambah menjadi dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) TNI. Setahun menjabat, Suharyanto diangkat menjadi Pangdam V/Brawijaya selama setahun sebelum akhirnya diangkat menjadi Kepala BNPB.

Letjen TNI Aktif Abituren 1989, Nomor 3 dan 5 Mantan Danjen Kopassus

2. Letjen TNI Jonni Mahroza


Letjen TNI Jonni Mahroza kini menjabat sebagai Rektor Universitas Pertahanan (Unhan). Letjen Jonni Mahroza merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan), Senin (15/7/2023), Jonni Mahroza dilantik sebagai Rektor Unhan di Aula Merah Putih, Unhan, Sentul, Bogor, pada pada Jumat 4 Agustus 2023. Pelantikan dipimpin langsung oleh Menhan Prabowo Subianto.

Sebelum menjabat Rektor Unhan, Jonni Mahroza merupakan Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan. Tentara kelahiran Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Juni 1966 ini menjadi Rektor Unhan menggantikan Laksdya TNI Amarulla Octavian yang dipercaya menjadi Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Berdasarkan riwayatnya, Jonni merupakan prajurit dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud). Di awal kariernya, ia lama bertugas di Batalyon Yon Arhanudri-2/Kostrad Malang (1990-1999).

Di sela bertugas di militer, Jonni melanjutkan pendidikan S-1 di Universitas Terbuka (1992-1995); selanjutnya mengambil pendidikan Master (S2) Hubungan Internasional di University of East Anglia, United Kingdom (1995-1997). Jonni sempat bertugas di Pussenarhanud, Cimahi, Jawa Barat sebelum kembali melanjutkan pendidikan Ph.D di Flinders University, Australia (2002-2006) dengan mengambil program studi Defense Studies.

Sepulang dari Australia, Jonni Mahroza bertugas di Seskoad, Bandung selama dua tahun (2006-2008), kemudian dimutasi ke Ditjenstrahan Kementerian Pertahanan (2008-2011) dan BAIS TNI (2011-2012. Ia sempat ditugaskan menjadi Atase Pertahanan RI untuk Swedia, Denmark (2012-2015), sebelumnya kembali ke BAIS TNI.

Jonni Mahroza mendapat tugas belajar di Lemhannas Amerika Serikat selama setahun (2016-2017). Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Sesprodi Diplomasi Pertahanan Unhan (2018-2019), Wakil Dekan Fakultas Manejemen Pertahanan Unhan (2019-2020), Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhan (2020-2023), dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan (4 Januari-4 Agustus 2023). Hingga kini menjadi Rektor Unhan.

Letjen TNI Aktif Abituren 1989, Nomor 3 dan 5 Mantan Danjen Kopassus

3. Letjen TNI Eko Margiyono

Eko Margiono juga merupakan perwira tinggi (Pati) berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI jebolan Kopassus. Saat ini, Eko Margiono menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Jenderal Kopassus kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 12 Mei 1967 ini juga sosok Jenderal TNI yang memiliki karier cemerlang. Jabatan penting yang pernah di embannya di antaranya, Gubernur Akmil, Danjen Kopassus, Pangdam Jaya, kemudian Pangkostrad, Kasum TNI, Dankodiklat sebelum akhirnya diangkat menjadi Wakil Gubernur Lemhannas.

Tidak hanya itu, abituren Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan infanteri Kopassus ini kenyang dengan pengalaman di medan operasi di antaranya di Operasi Seroja di Timor-Timur (Timtim) sekarang Timor Leste, kemudian Operasi di Papua, dan Aceh.

Termasuk penugasan ke sejumlah negara di Asia, Eropa, dan Amerika. Tak heran jika Eko Margiono memiliki sejumlah brevet kehormatan di antaranya, Brevet Para Dasar, Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, dan Brevet Kualifikasi Pandu Udara (Pathfinder).

Letjen TNI Aktif Abituren 1989, Nomor 3 dan 5 Mantan Danjen Kopassus

4. Letjen TNI Rudianto

Rudianto merupakan perwira tinggi jebolan Kopassus yang juga berpangkat Letnan Jenderal TNI. Saat ini, Pria kelahiran Kudus, Jawa Timur, 7 Maret 1967 silam ini menjabat sebagai Danjen Akademi TNI.

Abituren Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan Infanteri Kopasssus. Selama mengabdi di militer, Rudianto pernah menduduki sejumlah posisi strategis di antaranya Dan Grup 1/Kopassus, Danrem 051/Wijayakarta, Pangdam IV/Diponegoro, kemudian Irjenad, Kepala BAIS TNI sebelum akhirnya diangkat menjadi Danjen Akademi TNI. Selama bertugas di militer, Rudianto juga pernah diterjunkan dalam tugas di medan tempur yakni, Operasi Seroja di Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste.

Letjen TNI Aktif Abituren 1989, Nomor 3 dan 5 Mantan Danjen Kopassus

5. Letjen TNI Muji Angkasa

Teguh Muji Angkasa merupakan jebolan Kopassus yang kini berpangkat Letnan Jenderal TNI. Saat ini Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, 11 Juni 1967 ini menjabat sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad).

Teguh Muji Angkasa merupakan abituren atau lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan infanteri Kopassus. Selama bertugas di militer, sejumlah jabatan penting pernah diembannya di antaranya Kapen Kopassus, kemudian Wadanjen Kopassus, Danjen Kopassus. Asintel Danjen Kopassus. Selanjutnya, Asintel Kasdam V/Brawijaya, kemudian Paban I/Ren Spamad, Paban VI/Minitel Spamad, Wadanjen Kopassus pada 2016—2017.

Sempat memimin wilayah menjadi Danrem 161/Wira Sakti, dia kemudian diangkat menjadi Kasdam IV/Diponegoro kemudian Pa Sahli Tk II KSAD Bidang Was Eropa dan Amerika. Kariernya terus meningkat, dia kemudian diangkat menjadi Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Polkamnas, Dosen Universitas Pertahanan, kemudian Danjen Kopassus, Pangdam XVII/Cenderawasih, hingga akhirnya menjadi Danpusterad sampai sekarang.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1267 seconds (0.1#10.140)