Waspada! Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 12-18 Juli 2024

Jum'at, 12 Juli 2024 - 09:35 WIB
loading...
Waspada! Sejumlah Wilayah...
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Peringatan ini untuk periode 12 hingga 18 Juli 2024.

BMKG mengungkapkan bahwa terjadinya hujan yang cukup signifikan di beberapa tempat, khususnya di wilayah yang telah memasuki musim kemarau pada periode lalu sempat menghebohkan masyarakat banyak.

Namun, kata BMKG, kondisi ini akan kembali berubah seiring pergerakan Madden Jullian Oscillation (MJO) menuju ke Samudra Pasifik dengan status Netral, serta keberadaan beberapa gelombang atmosfer yang sudah beranjak ke wilayah tengah hingga utara Indonesia dan sudah tidak memberikan dampaknya di Wilayah selatan Indonesia khususnya Sumatera bagian selatan hingga Pulau Jawa.

"Hal ini menyebabkan kejadian hujan sepekan ke depan, diprakirakan tidak lagi berada di wilayah Indonesia bagian selatan yang mana pada periode sebelumnya terjadi hujan signifikan di awal musim kemarau,” ujar BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (12/7/2024).



Analisis dan pantauan BMKG bahwa dalam sepekan terakhir masih terjadi hujan dengan intensitas lebat - sangat lebat (di atas 100 mm) terpantau pada tanggal 05 Juli 2024 di Kota Bengkulu, Bengkulu (195.8 mm dan 169.3 mm), tanggal 08 Juli 2024 di Kota Palembang, Sumatra Selatan (141.0 mm), tanggal 09 Juli 2024 di Kab. Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (120.0 mm) dan Kab. Fakfak, Papua Barat (109.0 mm), tanggal 06 Jul 2024 di Mimika, Papua(117.2 mm) dan Kota Tangerang Selatan, Banten (108.5 mm).

BMKG mengatakan adanya aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial menjadi faktor-faktor yang mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah. Selain itu, adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudra Pasifik timur Filipina, yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di sekitar Filipina hingga Samudra pasifik timur Filipina.

Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lain juga terlihat memanjang di Aceh, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Utara, di Maluku Utara, dari Papua Barat hingga Papua barat Daya, dari Papua Pegunungan hingga Papua Tengah dan di Samudra pasifik utara papua, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Samudra di Laut Andaman, di Laut Cina Selatan, dan di Samudra Pasifik timur Filipina.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah sirkulasi siklonik, konvergensi, konfluensi tersebut," tulis BMKG.

Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Laut Banda, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan-barat daya Jawa, Laut Andaman, dan Laut Cina Selatan yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.

Secara umum, kombinasi fenomena-fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan potensi cuaca signifikan dalam periode 12 - 18 Juli 2024, berupa potensi Hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang:

Berikut daerah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang, yakni Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Barat.

Kemudian Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Sementara daerah yang berpotensi dampak dari bahaya hujan lebat kategori waspada yakni Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan.

Daerah yang berpotensi angin kencang yakni, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Selatan.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BMKG: Waspadai Cuaca...
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur Akibat Bibit Siklon Tropis
Ancaman Banjir Rob Akibat...
Ancaman Banjir Rob Akibat Fase Bulan Purnama dan Super New Moon 10 April, Ini Wilayah Terdampak
BMKG: Hujan Ringan hingga...
BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Berpotensi Guyur Jabodetabek pada H+3 Lebaran
Operasi Modifikasi Cuaca...
Operasi Modifikasi Cuaca Makan Biaya Rp200 Juta Sekali Sorti Penerbangan
BMKG Ingatkan Banjir...
BMKG Ingatkan Banjir 5 Tahunan Jabodetabek Bisa Lebih Singkat Jadi 3 Tahunan
Lebaran 2025 Serentak...
Lebaran 2025 Serentak 31 Maret? Ini Prediksi BMKG, BRIN, dan Keputusan Muhammadiyah!
Waspada, Periode Mudik...
Waspada, Periode Mudik pada 25-31 Maret 2025 Dilanda Hujan Angin Kencang
Mudik Lebaran, BMKG...
Mudik Lebaran, BMKG Imbau Waspadai Hujan Lebat hingga 27 Maret 2025
Waspada! Puncak Arus...
Waspada! Puncak Arus Mudik Diselimuti Hujan Lebat
Rekomendasi
Ditetapkan Tersangka...
Ditetapkan Tersangka Korupsi Bank, 2 Direktur PT PAL Ditahan Kejati Jambi
Arti dan Penjelasan...
Arti dan Penjelasan Istilah Ani-ani yang Viral di TikTok
Keluarga Rayen Pono...
Keluarga Rayen Pono Desak Ahmad Dhani Minta Maaf Secara Adat usai Pelesetkan Marga
Berita Terkini
Halalbihalal Partai...
Halalbihalal Partai Golkar, Bahlil Bicara Reshuffle Pengurus DPP
10 menit yang lalu
Menguji Diplomasi Prabowo...
Menguji Diplomasi Prabowo lewat Gaza
25 menit yang lalu
Kejagung Kembalikan...
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Bareskrim, Minta Gunakan UU Tipikor
1 jam yang lalu
Atalia Praratya Hadir...
Atalia Praratya Hadir Sendirian di Halalbihalal Partai Golkar, ke Mana Ridwan Kamil?
1 jam yang lalu
Dokter Sakit Jiwa Apa...
Dokter 'Sakit Jiwa' Apa Obatnya? Simak Jawabannya di One On One SINDOnews TV Jumat Lusa
2 jam yang lalu
3 Hakim yang Periksa...
3 Hakim yang Periksa Kasus Korupsi Minyak Goreng Akui Terima Suap
2 jam yang lalu
Infografis
LRT Jabodebek akan Launching...
LRT Jabodebek akan Launching pada Tanggal 12 Juli 2023
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved