Jokowi Ungkap Alasannya Ingin Bertemu Prabowo

Jum'at, 24 Mei 2019 - 19:01 WIB
Jokowi Ungkap Alasannya Ingin Bertemu Prabowo
Jokowi Ungkap Alasannya Ingin Bertemu Prabowo
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hingga saat ini belum ada rencana pertemuan dirinya dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Presiden mengaku tidak tahu kapan waktunya akan bertemu kompetitornya dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019 itu.

“Enggak tahu. Yang jelas, setelah coblosan saya sudah menyampaikan kita berkeinginan, berinisiatif untuk bertemu, tapi sampai sekarang belum ketemu,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai bertemu Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019) siang seperti dikutip dari setkab.go.id.

Jokowi menegaskan tidak ada hambatan dirinya untuk bisa bertemu dengan Prabowo. Bahkan, kata dia, jika bisa bertemu dengan Prabowo akan dilihat baik oleh masyarakat. Selain itu dapat mendinginkan suasana karena akan terlihat elite-elite politik rukun dan tidak ada masalah.

“Saya kira paling penting itu. Kalau elitenya rukun, baik-baik saja, di bawah juga akan dingin, akan sejuk,” tuturnya.

Mengenai Prabowo yang sudah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Presiden Jokowi mengakui pertemuan tersebut atas inisiatif Wakil Presiden JK dan dirinya.

Saat ditanya mengenai hasil pertemuan tersebut, Jokowi mengaku belum menerima laporan dari JK. “Harusnya tadi pagi bertemu dengan Pak Wapres, tapi karena beliau ada urusan, saya juga ada (urusan). Kalau sudah ketemu nanti saya sampaikan,” kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, proses-proses politik akan terus dilakukannya agar suasana menjadi dingin setelah 7-8 bulan masa kampanye dan pencoblosan.“Nah ini ada proses pendinginan sehingga saya bertemu Pak zulkifli dari PAN, bertemu Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dari Demokrat. Proses-proses seperti itu yang ingin kita lakukan,” ujarnya.
Terkait pertemuannya dengan Habibie, Jokowi menandaskan membahas tentang masalah bangsa. “Urusan persatuan itu sudah tidak ada tawar menawar lagi. Saya kira saya sepakat. Juga sudah saya sampaikan berkali-kali bahwa saya terbuka untuk siapa pun, bersama-sama bekerja sama untuk memajukan negara ini, untuk membangun negara ini. Siapa pun,” tegas mantan Wali Kota Solo itu.

Saat bertemu Habibie, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Pertemuan berlangsung secara tertutup selama sekitar satu jam.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4652 seconds (0.1#10.140)