Server PDN Gangguan Diserang Ransomware, Menkominfo: Virus Ini Melanda Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memaparkan perkembangan penanganan terkait gangguan Pusat Data Nasional (PDN) imbas diserang Ransomware. Budi membeberkan data sejumlah negara yang juga terkena serangan Ransomware sebagaimana yang dialami Indonesia.
"Kita bisa lihat, ini Ransomware, tidak ada di seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware," kata Budi dalam paparannya di ruang rapat Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Dari data yang dipaparkan, Budi menyebut Amerika Serikat merupakan negara yang paling banyak diserang Ransomware dengan persentase 40,34%. Kemudian, Kanada 6,75%, Inggris 6,4%, Jerman 4,92% dan Prancis 3,8%. "Indonesia terkena dampak sekitar 0,67% dari serangan Ransomware," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Arie ini kembali menegaskan virus Ransomware ini turut melanda seluruh dunia, dan tentunya hal ini menjadi perhatian bersama. "Ransomware yang menyerang Indonesia ini adalah versi terakhir. Sehingga jadi perhatian seluruh dunia terhadap Ransomware ini," katanya.
"Kita bisa lihat, ini Ransomware, tidak ada di seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware," kata Budi dalam paparannya di ruang rapat Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Dari data yang dipaparkan, Budi menyebut Amerika Serikat merupakan negara yang paling banyak diserang Ransomware dengan persentase 40,34%. Kemudian, Kanada 6,75%, Inggris 6,4%, Jerman 4,92% dan Prancis 3,8%. "Indonesia terkena dampak sekitar 0,67% dari serangan Ransomware," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Arie ini kembali menegaskan virus Ransomware ini turut melanda seluruh dunia, dan tentunya hal ini menjadi perhatian bersama. "Ransomware yang menyerang Indonesia ini adalah versi terakhir. Sehingga jadi perhatian seluruh dunia terhadap Ransomware ini," katanya.
(cip)