Respons Milenial Terkait Tagar #GebrakMaskerSeindonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para warganet (netizen) di Indonesia ramai-ramai memuji Gerakan Bersama Memakai (Gebrak) Masker yang secara resmi dilaksanakan serentak seluruh Indonesia usai upacara detik-detik Proklamasi 17 Agustus yang di lepas oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian melalui aplikasi zoom teleconfrence.
(Baca juga: Update Corona: Positif 149.408 Orang, 102.991 Sembuh dan 6.500 Meninggal)
Ternyata setelah di-launching di Pusat , Gerakan ini kemudian menyebar ke seluruh daerah di Indonesia. TP PKK Daerah yang didukung Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan di daerah daerah terus melakukan Gebrak Masker di seluruh Indonesia.
(Baca juga: Survei, Mayoritas Elite Nilai Kinerja Pemerintah Atasi Corona di Bawah 50%)
Selain aktivitas di 'darat' ternyata Gebrak Masker ini juga bergema di udara dan mendapat apresiasi dari warganet. Hasilnya, Jumat (21/8/2020) tagar #GebrakMaskerSeindonesia buka hanya berhasil menjadi trending topic nomor dua di Indonesia di jagat twitter dengan jumlah tweet sampai berita ini diturunkan telah mencapai 10 ribu tweet, tetapi juga mendapatkan apresiasi dari netizen dan kelompok milenial.
(Baca juga: Survei Indikator Ungkap Penilaian Publik Soal Bantuan Corona Pemerintah)
Sebelumnya, Selasa (18/8/2020) tagar #GebrakMaskerPKKdanIKAPTK juga masuk dua besar trending topic Indonesia dengan jumlah total posting 10.900 tweet.
Dengan tagar tersebut banyak netizen membagikan postingan aksi turun langsung ke masyarakat para kader TP PKK yang juga di dukung Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) se-Indonesia dalam rangka membagika masker untuk melindungi masyarakat dari terpapar Covid-19.
Ketua Aliansi Mahasiswa Milenial Indonesia (AMMI) Nurkhasanah menilai tingginya animo netizen tersebut menunjukkan bahwa masyarakat mengapresiasi TP PKK dan IKAPTK selama ini.
"Banyak dukungan warganet Indonesia terhadap gerakan bersama memakai masker sebagai pelaksaan dari instruksi dari Presiden Jokowi ini sekali lagi menunjukkan kinerja dari TP PKK yang didukung IKAPTK di seluruh tanah air benar benar dirasakan," ujar Nurkhasanah.
(Baca juga: Update Corona: Positif 149.408 Orang, 102.991 Sembuh dan 6.500 Meninggal)
Ternyata setelah di-launching di Pusat , Gerakan ini kemudian menyebar ke seluruh daerah di Indonesia. TP PKK Daerah yang didukung Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan di daerah daerah terus melakukan Gebrak Masker di seluruh Indonesia.
(Baca juga: Survei, Mayoritas Elite Nilai Kinerja Pemerintah Atasi Corona di Bawah 50%)
Selain aktivitas di 'darat' ternyata Gebrak Masker ini juga bergema di udara dan mendapat apresiasi dari warganet. Hasilnya, Jumat (21/8/2020) tagar #GebrakMaskerSeindonesia buka hanya berhasil menjadi trending topic nomor dua di Indonesia di jagat twitter dengan jumlah tweet sampai berita ini diturunkan telah mencapai 10 ribu tweet, tetapi juga mendapatkan apresiasi dari netizen dan kelompok milenial.
(Baca juga: Survei Indikator Ungkap Penilaian Publik Soal Bantuan Corona Pemerintah)
Sebelumnya, Selasa (18/8/2020) tagar #GebrakMaskerPKKdanIKAPTK juga masuk dua besar trending topic Indonesia dengan jumlah total posting 10.900 tweet.
Dengan tagar tersebut banyak netizen membagikan postingan aksi turun langsung ke masyarakat para kader TP PKK yang juga di dukung Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) se-Indonesia dalam rangka membagika masker untuk melindungi masyarakat dari terpapar Covid-19.
Ketua Aliansi Mahasiswa Milenial Indonesia (AMMI) Nurkhasanah menilai tingginya animo netizen tersebut menunjukkan bahwa masyarakat mengapresiasi TP PKK dan IKAPTK selama ini.
"Banyak dukungan warganet Indonesia terhadap gerakan bersama memakai masker sebagai pelaksaan dari instruksi dari Presiden Jokowi ini sekali lagi menunjukkan kinerja dari TP PKK yang didukung IKAPTK di seluruh tanah air benar benar dirasakan," ujar Nurkhasanah.