Achmad Yurianto Ungkap Lebih Banyak Laki-Laki Terpapar Covid-19

Jum'at, 01 Mei 2020 - 16:24 WIB
loading...
Achmad Yurianto Ungkap...
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengungkapkan, hingga saat ini kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 10.551 orang. Terbanyak menimpa laki-laki.

"Kita sudah menyelesaikan pemeriksaan spesimen sebanyak 102.305 dari sekitar 76.538 orang konfirmasi positif sebanyak 10.551," ungkap di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (1/5/2020).

Dari jumlah tersebut, kata Yuri jenis kelamin laki-laki menjadi kelompok paling banyak terpapar virus ini. "Kalau kita melihat data ini maka proporsi laki-laki 58% wanita 42%. Artinya memang lebih banyak yang laki-laki yang menderita sakit Covid-19 ini," katanya.

Sementara itu, hingga saat ini jumlah kasus sembuh dari COVID-19 sebanyak 1.591. Sedangkan untuk kasus meninggal sebanyak 800 orang. Dari jumlah meningga, Yuri mengatakan jika dilihat kasus meninggal paling banyak juga masih didominasi oleh laki-laki. ( ).

"Kemudian kalau kita lihat konfirmasi positif yang sudah sembuh sebanyak 1.591 orang, yang meninggal 800 orang. Jika dilihat angka proporsi meninggal maka 66% adalah laki-laki dan 34% adalah perempuan," jelas Yuri.

Hingga saat ini, kata Yuri sebagai upaya penanggulangan dalam menghadapi Covid-19, sebanyak 89 laboratorium sudah siap bekerja. "Beberapa di antaranya sudah maksimal bekerja dan beberapa di antaranya masih mengawali rangkaian pekerjaannya," katanya.

Sebanyak 89 laboratorium tersebut ada di 48 rumah sakit, di 15 perguruan tinggi, jajaran Kementerian Kesehatan atau 18 laboratorium kesehatan daerah dan 5 dan Balai Veteriner ada tiga.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1704 seconds (0.1#10.140)