Zulhas Beberkan Hasil Lawatan ke Turki: Bahas Palestina, IKN, dan Perjanjian Kerja Sama

Kamis, 13 Juni 2024 - 20:51 WIB
loading...
Zulhas Beberkan Hasil...
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebutkan ada sejumlah poin penting hasil pertemuan bilateral RI dengan sejumlah negara seperti Turki, Nigeria, Mesir, pertemuan D-8, dan 3rd MM TNC TPS-OIC. Foto: Ist
A A A
ISTANBUL - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan ada sejumlah poin hasil pembahasan selama kunjungan kerja di Turki . Adapun poin yang dimaksud yakni hasil pertemuan bilateral RI dengan sejumlah negara seperti Turki, Nigeria, Mesir, pertemuan D-8, dan 3rd MM TNC TPS-OIC.

Khusus pertemuan bilateral dengan Turki, dia menuturkan ada sejumlah hasil pertemuan yang dibahas terkait nilai perdagangan, pembelian alutsista, hingga investasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).



“Kesamaan pandangan bahwa nilai perdagangan bilateral belum optimal dan masih dapat ditingkatkan. Sepakat mempercepat perundingan Indonesia-Turki CEPA (IT-CEPA) untuk peningkatan perdagangan bilateral,” ujarnya di Istanbul, Turki, Rabu (12/6/2024).

“Turki menyambut baik usulan Indonesia tentang kerja sama pertahanan dan pembelian alutsista. Turki menyambut baik undangan Indonesia untuk berinvestasi dalam pembangunan IKN,” sambungnya.

Dalam pertemuan bilateral dengan Turki, negara tersebut sepakat mengusulkan kerja sama bidang sertifikasi halal antarkedua negara.

Hasil Pertemuan Bilateral dengan Nigeria

Hasil pertemuan bilateral dengan Nigeria, Zulhas mengatakan, ada sejumlah poin kesepakatan yang dihasilkan. Salah satunya kesepakatan meningkatkan kerja sama perdagangan melalui PTA yang lebih mudah diimplementasikan.

Menariknya, Nigeria mengundang Indonesia untuk melakukan investasi di negara tersebut. Menurut dia, undangan investasi dapat meningkatkan hubungan dagang kedua negara.

Karena itu, Indonesia akan melakukan kunjungan business matching ke Nigeria yang melibatkan dunia usaha.

Hasil Pertemuan Bilateral dengan Mesir

Khusus Mesir, Indonesia mengungkapkan keprihatinan atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina. Untuk itu, dia mengajak negara-negara yang tergabung dalam OKI bersama memperkuat kerja sama di berbagai bidang termasuk mengatasi krisis kemanusiaan.

“Mengajak Mesir untuk memperkuat kerja sama OKI dan menjadikan OKI sebagai konstelasi yang kuat dan kokoh,” ucapnya.

Pemerintah Indonesia memberikan dukungan deklarasi informal Meeting D-8. Hal itu dilakukan agar meningkatkan perdagangan intra D-8 supaya bisa mencapai 10% dari total trade D-8.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1744 seconds (0.1#10.140)