Ladokgi TNI AL RE Martadinata Gelar Operasi Pemasangan Implan Gigi Gratis

Selasa, 11 Juni 2024 - 19:27 WIB
loading...
Ladokgi TNI AL RE Martadinata Gelar Operasi Pemasangan Implan Gigi Gratis
Ladokgi TNI AL RE Martadinata melaksanakan operasi pemasangan implan gigi gratis. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Lembaga Kedokteran TNI Angkatan Laut (Ladokgi TNI AL) RE Martadinata melaksanakan operasi pemasangan implan gigi gratis. Kegiatan ini digelar dalam rangkaian Bhakti Kesehatan TNI AL 2024.

Pemasangan implan gigi di Ladokgi TNI AL RE Martadinata Jakarta ini melibatkan tim spesialis bedah mulut, tim spesialis periodonsia dan tim spesialis prostodonsia Ladokgi RE Martadinata diketuai oleh Letkol Laut (K) Bambang Dwi Laksono, Kepala Bagian Periodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Ladokgi RE Martadinata, Sabtu, 8 Juni 2024.

Letkol Laut Bambang Dwi Laksono menyampaikan, kegiatan pemasangan implan gigi tanpa dipungut biaya atau gratis ini dilaksanakan di Klinik Kedokteran Gigi Militer Ladokgi R.E. Martadinata. Kegiatan ini merupakan suatu bentuk pengabdian dan program kerja Ladokgi TNI AL RE Martadinata kepada personel-personel TNI AL yang bermasalah dengan gigi.



“Kegiatan kali ini juga sebagai wujud peran serta aktif Ladokgi RE Martadinata pada kegiatan Bakti Kesehatan TNI AL 2024 yang dipusatkan di Tanjung Pinang. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut kususnya untuk personel TNI AL. Termasuk masyarakat umum," katanya, Selasa (11/6/2024).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali berkesempatan menyaksikan kegiatan operasi ini secara daring dari Tanjung Pinang. KSAL menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan bhakti kesehatan ini. “Semoga bisa memberikan manfaat bagi prajurit dan masyarakat sekitar,” ucapnya.



Kepala Ladokgi TNI AL RE Martadinata Laksamana Pertama (Laksma) TNI Wawan Suridwan menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dari Ladokgi RE Martadinata kepada prajurit TNI AL yang mengalami masalah kehilangan gigi.

"Hal itu mengakibatkan kelainan pada saat pengunyahan sehingga menyebabkan sistem pencernaan makanan secara umum juga ikut terganggu dan pada akhirnya akan mengalami gangguan kesehatan, dikarenakan makanan tidak bisa dikunyah dengan sempurna," tandasnya.

Wawan juga memberikan apresiasi kepada tim operasi yang berhasil melaksanakan pemasangan implan dengan lancar dan tidak ada kendala.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)
pixels