Denny JA Pamerkan 188 Lukisan Artificial Intelligence Karyanya di Hotel

Rabu, 05 Juni 2024 - 20:57 WIB
loading...
Denny JA Pamerkan 188...
Denny JA memamerkan sebanyak 188 lukisan di Jakarta. Ada tiga hal yang membuat unik lukisan yang dibuat Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tersebut. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Denny JA memamerkan sebanyak 188 lukisan di Jakarta. Ada tiga hal yang membuat unik lukisan yang dibuat Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tersebut.

Pertama, banyak lukisannya merekam peristiwa Pilpres 2024, bencana pandemi Covid-19, dan derita anak-anak Palestina yang tanahnya dibom Israel.

Baca juga: Denny JA Bicara Agama Cinta dan Paradoks Dunia Modern

Kedua, Denny JA menggunakan asisten bernama Artificial Intelligence dalam melukis. Sejak tahun 2022, Denny JA sudah mempublikasi karya lukisannya dalam sebuah buku. Lima aplikasi Artificial Intelligence ia kombinasikan.

Ketiga, pameran lukisan Denny JA tidak diselenggarakan di galeri, tidak di TIM (Taman Ismail Marzuki). Tidak juga pagelaran ini dibatasi waktu. Selamanya atau secara permanen, 188 lukisan Denny JA akan tetap dipajang di Mahakam 24 Residence, Jakarta.

Tiga tokoh kemudian merespons lukisan Denny JA. Pertama, kritikus lukisan senior Agus Dermawan T.

“Jika Monet dan pelukis dunia lain melukis dengan pensil, kuas dan pisau palet, Denny JA melukis dengan aplikasi Artificial Intelligence,” ujarnya dalam rilis yang diterima SINDOnews, Rabu (5/6/2024).

Kedua, komentar dari Wina Armada yang merupakan kritikus seni dan film. "Langkah Denny JA menggunakan Artificial Intelligence itu terobosan awal seni rupa Indonesia. Sejarah mencatat itu," ucapnya.

Selanjutnya, review dari Dwi Heryanto, Dirut Perum Produksi Film Nasional (PFN). “Denny JA adalah pelukis Indonesia yang pertama, yang menggunakan asisten Artificial Intelligence," ungkapnya.

Mengapa Mahakam 24 Residence, Jakarta menyediakan tempatnya untuk secara permanen untuk memamerkan 188 lukisan AI Denny JA? Manajer Hotel Firman Firdaus menjawab bahwa pihaknya ingin memulai tradisi baru.

“Kami ingin memulai tradisi baru. Hotel kami juga ingin sekaligus menjadi galeri permanen satu genre lukisan saja," jelasnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ibas Soroti Isu AI dan...
Ibas Soroti Isu AI dan Perubahan Iklim di Universiti Malaya
Pemerintah Akan Bentuk...
Pemerintah Akan Bentuk Satgas Nasional AI Terintegrasi
Inovasi AI Diyakini...
Inovasi AI Diyakini Bisa Bawa Dunia Teknologi Semakin Bermanfaat
Hari Kedua Workshop...
Hari Kedua Workshop Esoterika Fellowship Program, Denny JA: AI Dorong Tafsir Agama Pro Hak Asasi
AI Harus Dimanfaatkan...
AI Harus Dimanfaatkan untuk Kepentingan Manusia
Industri Pertahanan...
Industri Pertahanan Butuh AI dan Elektronika, Wamenhan Donny Minta BRIN Perbanyak Penelitian
BigBox AI Tingkatkan...
BigBox AI Tingkatkan Loyalitas Pelanggan
BINUS University Bangun...
BINUS University Bangun Ekosistem AI untuk Pendidikan Berkualitas dan Adaptif
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
Rekomendasi
Wisuda ke-67 UKRIDA...
Wisuda ke-67 UKRIDA Serukan Pendidikan Tinggi Berdampak
Cipta Sarana Medika...
Cipta Sarana Medika Resmi Melantai di Bursa, Bidik Dana Segar Rp69,96 Miliar
Mentan Amran Targetkan...
Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi
Berita Terkini
Komisi V DPR Desak Reformasi...
Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional
Menkes Ungkap Alasan...
Menkes Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia
PPP Apresiasi Presiden...
PPP Apresiasi Presiden Prabowo Atas Capaian Ketahanan Pangan
Tok! Heru Hanindyo,...
Tok! Heru Hanindyo, Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronnald Tannur Divonis 10 Tahun Penjara
TBC Penyakit Menular...
TBC Penyakit Menular Nomor 1 di Indonesia, 100.000 Orang Meninggal per Tahun
Profil Mulyadi, Purnawirawan...
Profil Mulyadi, Purnawirawan Bintang 2 yang Pernah Bertugas Amankan Referendum Timor Timur
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved