PP Muhammadiyah Tak Ingin Tergesa-gesa soal Konsesi Tambang untuk Ormas
loading...

Ketua PP Muhammadiyah, Muhammad Saad Ibrahim mengatakan bahwa konsesi tambang untuk ormas keagamaan merupakan persoalan yang krusial. Foto/Muhammadiyah
A
A
A
JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah , Muhammad Saad Ibrahim mengatakan bahwa konsesi tambang untuk ormas keagamaan merupakan persoalan yang krusial. Sehingga pihaknya tidak akan terburu-buru dan akan membahas mengambil kebijakan tersebut terlebih dahulu.
"Ini persoalan yang krusial ya. Dan persoalan yang baru bagi Muhammadiyah. Tentu Muhammadiyah tidak ingin tergesa-gesa dalam konteks ini karena itu selanjutnya akan ada pembahasan-pembahasan yang sangat serius terkait dengan banyak sisi mengenai ini," ujar Saad kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Baca juga: PP Muhammadiyah Tepis Ada Pembicaraan dengan Pemerintah Soal Izin Pengelolaan Tambang
Mengenai hal tersebut, kata Ibrahim, Muhammadiyah belum mendapatkan tawaran secara resmi untuk mengelola tambang milik pemerintah.
"Saya kira kalau secara terbuka, yang mungkin secara khusus mengirimkan surat masuk itu mungkin belum ya. Saya sendiri masih belum tahu tentang itu. Tapi dalam konteks yang lebih umum saya kira yang kita baca itu kan mengenai ormas-ormas, sehingga kemudian Muhammadiyah sebagai salah satu daripada ormas," jelasnya.
"Ini persoalan yang krusial ya. Dan persoalan yang baru bagi Muhammadiyah. Tentu Muhammadiyah tidak ingin tergesa-gesa dalam konteks ini karena itu selanjutnya akan ada pembahasan-pembahasan yang sangat serius terkait dengan banyak sisi mengenai ini," ujar Saad kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Baca juga: PP Muhammadiyah Tepis Ada Pembicaraan dengan Pemerintah Soal Izin Pengelolaan Tambang
Mengenai hal tersebut, kata Ibrahim, Muhammadiyah belum mendapatkan tawaran secara resmi untuk mengelola tambang milik pemerintah.
"Saya kira kalau secara terbuka, yang mungkin secara khusus mengirimkan surat masuk itu mungkin belum ya. Saya sendiri masih belum tahu tentang itu. Tapi dalam konteks yang lebih umum saya kira yang kita baca itu kan mengenai ormas-ormas, sehingga kemudian Muhammadiyah sebagai salah satu daripada ormas," jelasnya.
Lihat Juga :